BELAJAR
MENULIS GELOMBANG 10
Pertemuan
ke 12 : Selasa 12 Mei 2020,
Waktu : 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri : Arif Darmadiansah
Topik : Berbagi Pengalaman
Mengenai Inovasi Pembelajaran di Ajang Nasional
Pemateri
kali ini adalah seorang guru Biologi SMA Negeri Probur, Kab Alor, Prop Nusa
Tenggara yang telah 2 kali meraih juara inovasi pembelajaran (Inobel) tingkat
nasional. Juara II Inovasi Pembelajaran Jenjang SMA/SMK Tingkat Nasional tahun
2016 dan Juara I Inovasi Pembelajaran Jenjang SMA/SMK Tingkat Nasional tahun
2018. Kali ini Pak Arif akan berbagi pengalaman bagaimana proses awal tercetus
ide hinga meraih 2 kali juara
Inobel ditingkat Nasional.
Arif Darmadiansah adalah seorang guru yang berasal dari
Solo Provinsi Jawa Tengah yang
mengabdikan diri di daerah 3T Terpencil,
Terluar, Terdalam di Indonesia Bagian Timur tepatnya SMA Negeri Probur, Kab
Alor, Prop Nusa Tenggara Timur . Sekolah yang berlokasi di puncak perbukitan,
berbatasan langsung dengan negara tetangga Timur Leste yang dipisahkan oleh
selat. Pertama kali beliau mengikuti Inobel tahun 2016 berawal dari sebuah ide atau gagasan
sederhana, keinginan untuk membuat kelas menjadi menarik dan menyenangkan dan
berkualitas karena beliau merasakan banyak kekurangan dalam pembelajarannya yang
disebabkan tidak adanya sarana prasarana yang mencukupi. Masalah-masalah itu
beliau fikirkan sehingga memunculkan ide yang berawal dari kira-kira dengan ide
yang terlintas dibenaknya ingin membuat sebuah media pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi sekolah yang
tidak memiliki fasilitas listrik, telepon dan internet. Akhirnya beliau mencoba
untuk mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah produk media pembelajaran,
bahan ajar, kemudian menuliskannya menjadi sebuah karya ilmiah sehingga bisa digunakan untuk mengikuti
kompetisi karya ilmiah.
Tahun
2016 karya inobelnya terinspirasi dari sebuah proyektor hologram 3D dimana pada mulanya beliau ingin menjelaskan tentang
materi invertebrata akan tetapi anak-anak tidak punya gambaran sama sekali, agar
pembelajaran menjadi menarik beliau mencoba membuatnya. Pertama terbuat dari
mika tutup CD bekas, yang dibentuk seperti prisma sebagai tempat hologramnya
dan HP android sebagai penayang video, gambar mika cd yang di didapatkan dari
teman gurunya, bahan-bahan tersebut bahan bekas yang tidak terpakai atau bisa
disebut dengan limbah. Setelah lolos seleksi dan masuk sebagai salah satu finalis beliau mengganti bahan tersebut
menjadi akrilik, yang dibeli seharga Rp.30,000,- seukuran kertas A4, sehingga tampilannya
lebih jelas, gambarnya juga detail dan tidak kusam. Pak
Arif menggunakan metode pengembangan atau RnD dalam penelitiannya, setelah
produk jadi beliau melakukan ujicoba untuk dinilaikan ke pengawas sekolah dan
hasilnya valid, atau layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Selain itu
beliau juga ujicobakan ke siswa dan mendiseminasikan ke rekan guru, setelah
ujicoba hasil yang diperoleh adalah minat dan hasil belajar siswa meningkat.
Cerita Mika CD Menjadi Inspirasi Inovasi | juara 2 inobel Nasional
Tahun
2018 Pak Arif mengikuti Inobel kembali dengan pengalaman menjadi runner up di
kompetisi Inobel 2016 sehingga persiapan lebih matang dan lebih terinci. “Millea”
adalah nama media yang ia buat yaitu mikroskop lensa laser tenaga surya. Ide
ini mucul ketika ingin mengajar tentang struktur tumbuhan, lagi-lagi karena
keterbatasan fasilitas tidak ada mikroskop untuk melakukan pengamatan. Dengan bermodal
HP pribadi yang ia miliki yang ditambahi lensa laser bekas mainan anak-anak
yang biasa dipakai untuk sorot-sorot sehingga perbesarannya bertambah dan sudah
cukup untuk dapat melihat struktur anatomi tumbuhan, walaupun belum maksimal
namun ada hal baru yang anak dapatkan. Dari kedua ide inilah beliau memperoleh
no juara dalam Inobel tahun 2016 dan Inobel tahun 2018.
Cerita Jempol Kaki Kena Bor dan Pulang Membawa Piala | Juara 1 Utama Inobel
Untuk pendaftaran dan seleksi lomba inovasi pembelajaran Bpk/ ibu bisa membuka tautan https://kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id/, lomba itu terbuka untuk siapa saja.
Syarat administrasi yang diperlukan dalam pendaftaran tersebut
1. Surat
peryataan aktif mengajar
2. Pernyataan
bukan menjadi kepala sekolah, dan lainnya bisa dilihat di
portal tersebut.
Tahap di dalam lomba inobel ini
1. Seleksi
administrasi
2. Penilaian proposal penelitian
Jika
Bpk/Ibu lolos maka akan mendapatkan undangan bimtek dari kemendikbud, setelah
Bimtek Bpk/ibu diminta untuk melakukan penelitian pelaksanaan disekolah
masing-masing dan mengirim kembali karya ilmiah ke porta sebagai laporan akhir. Kemudian
dari pihak penyelenggara dilakukan seleksi sehingga didapatkan peserta finalis yang akan kembali
di undang untuk mempresentasikan hasil karya ilmiahnya. Untuk Jenjang SMA/SMK
ada 3 bidang dan sekolah inklusi sedangkan untuk Dikdas langsung mengirim
laporan hasil.
Pengalaman
tahun 2016 peserta yang lolos sebagai
finalis diambil 100 peserta, 50 jenjang
SMA dan 50 jenjang SMK dan ketika itu belum ada program inklusi. Sedangkan
tahun 2018 kategori dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Kategori
utama bagi peserta yang pernah juara
2. Kategori
madya yang pernah masuk finalis namun belum juara
3. Kategori
pemula bagi yang pertama kali mengikuti.
Untuk
tes yang dilakukan saat babak final meliputi :
1. Tes tertulis (tes tertulis berisi soal
peadagogik pilihan ganda 100 soal)
2. tes
presentasi
3. laporan
hasil penelitian
Demikianlah
Berbagi Pengalaman Mengenai Inovasi
Pembelajaran di Ajang Nasional oleh Bpk.
Arif Arif Darmadiansah, semoga bermanfaat bagi para pembaca dan menjadi
inspirasi untuk mengembangkan media pembelajaran walaupun dalam kondisi yang
terbatas. Kata penutup dari Bpk Arif “semangat bapak ibu guru, semoga diberikan
kesehatan dan keberkahan dalam mendidik anak bangsa”.
SESI TANYA JAWAB
P1
Yth.Bpk Arif Saya Achmad Husin dari Bangka .pertanyaan saya. inovasi pddkn yg
bgmn,yg dpt mbuat guru sukses ikut olimpiade ?....trimkasih Pk.Arif..ats
ilmunya
|
Terimakasih pak Achmad dari Bangka. Menurut saya, Bidang inovasi
itu banyak sekali pak. Tergantung tujuannya apa. Dari pertanyaan bapak
bagaimana agar sukses mengikuti olimpiade? inovasinya apa. Ini untuk guru
atau siswa pak? strategi pembelajaran mungkin bisa dijadikan sebagai inovasi
untuk tujuan tersebut. 🙏
|
P2.Perkenalkan
saya Rachmi dari Banyuwangi, mau tanya utk om Arif...menarik sekali
penelitian karya ilmiah yang dilakukan menjelaskan.invertebrata menggunakan
akrilik sebagai hologram dan millea utk anatomi tumbuhan pengganti mikroskop,
pertanyaan saya 2 ide itu yg akhirnya juara atau yang millea saja? Boleh
share foto media milleanya?
Terima
kasih🙏
|
Terimakasih bu Rachmi, untuk yang
hologram mendapatkan juara 2 tahun 2016. Dan Millea juara 1 kategori utama
tahun 2108. Medianya sudah saya bagikan di youtube ibu. 🙏N
|
P3
Sy, Asfia dari Kudus
Bp.
Arif mohon idenya untuk karya inovatif utk mapel kimia yg bermanfaat dan
tidak sulit utk anak sekolah, terimakasih
|
Terimakasih ibu Asfia, kimia masih
serumpun dengan mapel saya ibu. dan terkadang saya juga ikut mengajar kimia.
Karena tidak ada guru kimia. Kalau ditanya ide, setiap permasalahan di
sekolah beda-beda ibu. Media yang saya buat jelas tidak dapat digunakan di
Kudus.
Namun saya melihat anak-anak saat ini
sangat tertarik dengan dunia digital. Siswa saya yang dikampung saja punya
android, padahal tidak bisa dipakai. Mungkin itu bisa dimanfaatkan sebagai
potensi untuk mengembangkan sebuah media digital bagi mereka. 🙏N
|
P4.
Assalamualaikum pak Arif,saya Nora dari Semarang,,mohon maaf sebelumnya,,pak
Arif apakah lulusan Unnes? wajah nya sepertinya saya familiar. Tapi mohon
maaf jika salah.
Ada beberapa hal yang saya tanyakan
1.
Bagi guru 2 yang ingin ikut kompetisi seperti itu tetapi terhalang NUPTK yg
blm keluar, apakah pak Arif mempunyai kekuatan info terkait lomba yang tidak
mempermasalahkan NUPTK?
2.
selama pandemi, inovasi apa yg bapak lakukan ketika mengajar? Terkait kita
harus WFH dan siswa LFH?
3.
Untuk mikroskop tadi, preparat yang digunakan tetap preparat pada umumnya
ataukah bagian tumbuhan asli?
|
Terimakasih ibu Nora.
betul ibu saya lulusan Unnes. dan
pernah mengabdi di Sma 14 semarang.
1. Setau saya sekarang syaratnya tidak
menggunakan nuptk ibu, hanya tangkapan layar dapodik yang menandakan bahwa
guru tersebut jelas mengajar di sekolah tersebut.
2. Selama WFH sekolah kami belajar
dirumah. Kegiatan belajar kami sampaikan lewat sms HP. Kami bagi perwilayah
atau daerah. setiap jam pelajaran di hari tertentu salah satu siswa yang
mempunyai HP mencari tempat sinyal. Kemudian dissampaikan. Tugas berbentuk
portofolio dan laporan. Ketika nanti sudah aktif KBM siswa siap untuk berbagi
hasilnya. Selain itu saya juga membuat media android ibu yang bisa diakses
secara offline.
3. Preparatnya sama saja seperti
praktek biasa, namun masih terbatas pada struktur tumbuhan.
|
P6
Muh. Said Makassar
Pertanyaan
:
1.
Bagaimana langkah membuat inovasi pembelajaran ?
2.
Yang mana lebih tinggi nilainya menggunakan bahan bekas daripada bahan modern
dlm inovasi pembelajaran ?
|
1. tahapan inovasi untuk menghasilkan
produk baru berbeda-beda pak tergantung rujukan siapa yang kita pakai. Namun
garis besarnya : Ide - pembuatan- validasi ahli- uji coba dan produk jadi.
2. instrumen penilainya banyak pak,
bahan yang dipakai hanya salah satu. Aspek mudah digunakan, mudah didapatkan,
mudah ditiru, dan seberapa manfaat produk itu menjadi penilain yang tinggi
|
P7
selamat siang
perkenalkan
saya Lya fransiska dari Bali,
saya
ingin bertanya dalam pembuatan karya inovasi seperti yang Anda telah lakukan
biasanya kendala apa yang paling anda rasakan dalam pelaksanaannya??? dan
apakah sebuah karya inovasi haruskah berdasarkan pada 1 tingkat kemampuan
anak didik atau karya inovasi yang dibuat harus bisa menaungi semua kemampuan
peserta didik???
terimakasih
🙏
|
Terimakasih ibu Lya.
kendala yang biasa muncul ya hasilnya
tidak sesuai dengan harapan ibu. Atau tidak layak ketika kita validasikan ke
ahli. Inovasi yang dilakukan untuk menjawab permasalahan yang muncul di latar
belakang yang kita tulis. Dalam media yang saya buat tidak bisa menaungi
semua kemampuan. 🙏
|
P8
Selamat siang saya Ni Kadek Sumertini dari SLB N 1 Buleleng Bali,,
Sangat
menarik sekali karya inovasi yang dishare,,pertanyaan saya: Karya inovasi itu
ditulis dalam bentuk laporan penelitian PTK atau ada format khusus laporan
karya inovasi ya?
Terima
kasih
|
Baik terimakasih ibu Ni Kadek.
inovasi dapat ditulis dalam format
karya ilmiah apapun ibu.
Kalau pengembangan berarti mengikuti
penulisan penelitian Rnd. Kalau penerapan atau penggunaan maka mengikuti
penulisan penelitian PTK atau eksperimen.
bahkan apabila kita mencoba sesuatu
yang baru kemudian kita tulis saja secara deskripsi itu termasuk dalam
penulisan best practice.
Sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari
bapak ibu sudah dan sering melakukan inovasi namun tidak terdokumentasi atau
tertulis dalam karya ilmiah. 🙏😊 N
|
P9
Selamat siang Perkenalkan saya putrin dari Blitar mau tanya dan ingin mengeri
tentang langkah awal dan cara membuat karya ilmah sampai bisa sukses itu
gimana pak. Terimakasih.
|
terimakasih ibu putrin.
penulisan karya ilmiah seperti kita
membuat skripsi saat kuliah ibu. Ada latar belakangnya, tujuan, manfaat,
metode, data, hasil serta kesimpulan. Nanti sya coba bagikan file penulisan
karya ilmiah yang dipresentasikan dewan juri. Insyaallah saya cari terlebih
dahulu. 🙏😊 N
|
P10
Saya Sri Budi Handayani dari Gresik mau bertanya
Sebelumnya
saya mengucapkan selamat atas prestasi
yang sudah diraih Bapak.
Apakah
Bapak guru Biologi dan juga guru Komputer? Gr itu singkatan apa Pak.Maaf Di
belakang nama Bapak.
|
Gr itu gelar yang diberikan setelah
mengikuti Pendidikan Profesi Guru selama setahun. Gr itu sebutan Guru di
sertifikat pendidik. 🙏😊N terimakasih ibu Sri.
Maaf terlewat. saya guru biologi saja
ibu namun suka komputer. 🙏😊
|
P11
Assalamualaikum Pak Arif, sy Candra dr MTsN 1 Langkat Sumatera Utara, bs
sharing ke kami pak...apa kriteria utama penilaian dewan juri terhadap sebuah karya inobel?
Trmksh🙏
|
Terimakasih pak Candra, instrumennya
banyak. nanti saya share ya pak. Namun yang utama untuk produknya orisinal
atau keterbaruan, kebermanfaatan atau dampak, mudah ditiru atau digunakan. 🙏N
|
P12
Ass. Wr. Wb Selamat siang Pak Arif D
Bagaimana
minat dan hasil anak sebelum menemukan alat ( karya inovatif) Apakah ada ide
lain untuk mrngembangkan karya itu.
Bagaimana guru yg lainnya. Apakah juga membuat karya inovatif yg juga
memilili manfaat untuk anak2). Rifatun Salatiga JawaTengah
|
Terimakasih ibu Rifatun.
Hasilnya minat anak naik signifikan
ibu, saya membawa produknya saja mereka sudah tertarik apalagi mencoba untuk
menggunakannya. Ada hal baru yang merrka dapatkan. Hasil belajar naik tidak
signifikan. Hasil belajar didapat dari nilai tes dan tugas. Nilai tes dari
yang dapat 30an meningkat menjadi 50an. Nah nilai tugas yang baik. Sebelumnya
untuk mengumpulkan tugas saja selalu terlambat sekarang ada perbaikan. Untuk
guru kami masih kurang ibu. Di sekolah kami ada 15 guru. 3 pns dan lainnya
kontrak. Inovasi ini yang pertama di sekolah. Setelahnya saya ajak teman guru
untuk ikut bergabung dan mengembangkan kelasnya. 🙏😊N
|
P13
Assalamualaikum.....saya ika siswati dari kota tangerang mau
menanyakan.....dari dua narasumber yang dihadirkan yang kemarin bp. tri agus
cahyono, M.Pd. dan sekarang Bp. Arif d. . Dari inovasi pembelajaran yang
dihasilkan keduanya sama-sama menggabungkan antara media/ alat peraga dengan
teknologi. Pertanyaannya apakah kriteria pembuatan inobel untuk tingkat
nasional pak?
|
Terimaksih ibu Ika. Ada instrumen
penilaian sesuai standar penyelenggara ibu. Sistematika laporan, Penilaian
media hingga intrumen penilain presentasinya. Nanti setelah selesai saya
bagikan melalui Mr Bams atau OmJay. Ada panduan dan formatnya 🙏😊
N
|
P14
Selamat sore pak, sesuai pengalaman bapak, metode apa yang paling dominan
bapak gunakan dalam proses belajar? Apa alasan bapak menggunakan metode tsb?
Tks. Yulius Roma-Tana Toraja.
|
Selamat sore Pak Yulius, terimakasih.
yang paling dominan sya menggunakan metode
diskusi, pengamatan dan penyampaian hasil. Biasanya dengan model Projek based
learning atau Problem based learning. Alasannya kedua model tersebut dapat
menggali kemampuan siswa secara sebenarnya. Tak hanya kognitif namun
menyeluruh.🙏😊 N
|
P15
Yth. Om Arif. Pekenalkan nama saya Nurhaida dr Riau. Bagaimana cara
memotivasi siswa yg lebih suka membantu ortunya dikebun karet dari pada
kesekolah. Ada juga murid yg suka mengganggu temannya. Sepertinya hrs sekolah
ke slb. Tapi di tempat saya belum ada sekolah slb. Saya kewalahan jadiya.
Terima kasih ilmunya Om Arif.
|
terimakasih ibu nurhaida. Hal yang sama terjadi di kami. Orangtua
lebih suka anaknya bekerja diladang untuk membuka hutan atau mencari
hasil. yang pernah kami lakukan adalah
visit home ibu. bertemu keluarga dan anaknya menjelaskan pentingnya sekolah.
Minimal sampai SMA lah, kesadaran untuk belajar masih rendah. Untuk siswa
yang berkebutuhan khusus harua mendapatkan perhatian lebih diabanding siswa
lainnya ibu. Sekarang masuk sekolah inklusi. mohon maaf itu juga saya belum
punya pengalaman. 🙏😊
|
0 Komentar