Semangat Belajar Siswa Terpacu dengan Ice Breaker
Pertemuan
ke-2 mapel Informatika kembali kami lanjutkan materi tentang Piranti Elektronik
yang Dapat Digunakan dalam Pembelajaran Secara Daring.
Seperti
biasa saya sapa siswa dengan membuka kolom pesan untuk semua peserta. Salam
pembuka “Selamat pagi, dan Salam Bahagia” disambut ceria oleh anak-anak dengan
ucapan baik.
Sebelum
pembelajaran dimulai saya mengarahkan anak-anak agar berdoa sejenak agar
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan tentunya diharapkan di ridhoi
oleh Tuhan YME sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat.
Setelah
berdoa saya mengajak anak-anak untuk bermain games terlebih dahulu untuk melihat
tingkat konsentrasi mereka. Saya berikan gambar dan mempersilahkan siswa untuk
menjawabnya.
Berikut
gambar yang diberikan:
Siswa
pun berantusias menjawab ada yang menjawab , 20, 17, 60, 40, dan sebagainya.
Yang pasti hampir semua siswa menjawab. Sekitar 10 menit saya biarkan mereka
menelaah gambar yang saya berikan.
Jawaban Siswa:
Dan
akhirnya ada seorang siswa yang tidak sabaran menanyakan “Berapa jawaban yang
benar Bu.”
Saya
pun memberikan jawaban 11 dan mereka pun penasaran setelah saya share gamabr jawaban mereka pun tertawa dan akhirnya mengakui bahwa
mereka kurang teliti dan konsentrasi. Pembukaan pembelajaran tadi membuat
mereka menjadi lebih antusias dalam pembelajaran.
Memang
di group ini saya mengelompokkan siswa kelas VII menjadi 2 kelompok. Yaitu
kelompok kelas VIIA-VIID dan kelompok VIIE-VIIF dan hasilnya kelompok VIIA-VIID
adalah kelompok yang paling aktif. Hampir semua siswa berebutan untuk menjawab
dan mengomentari bahan atau materi yang disampaikan.
Setelah
permainan saya melanjukan menyampaikan materi dengan memberikan tayangan dalam
bentuk video yang telah saya upload melalui youtube. Untuk absen dan tugas saya
sertakan dalam satu form yang telah saya sisipkan melalui deskripsi dalam
materi.
Kendala
pasti ada siswa yang tidak memiliki paket untuk membuka youtube. Saya
menghimbau kepada siswa agar tidak berkecil hati selain chanel youtube materi
juga saya share melalui WA Group sehingga dapat dibaca oleh siswa yang hanya
memiliki paket WA chat.
Selain
itu Daftar Hadir dan tugas saya berikan waktu luang selama seminggu. Dengan harapan
tidak ada alasan bagi siswa untuk tidak absen dan tidak mengerjakan tugas,
karena mereka bisa mencari waktu luang untuk mencari fasilitas wifi gratis yang
telah disediakan sebagian banjar maupun balai desa.
Materi
saya tutup dengan memberikan papan tulis Whiteboardfi dengan pertanyaan sebutkan 3 contoh piranti elektronik yang dapat mereka gunakan dalam pembelajaran
elektronik berikut jawaban yang masuk kedalam papan tulis saya.
Tanpa
terasa sudah 80 menit pembelajaran pun saya akhiri dan tidak lupa jika siswa
masih kebingungan mereka masih bisa bertanya melalui WA group.
Kegiatan
saya akhiri dengan ucapan salam penutup dan tetap semangat dalam belajar
walaupun masih BDR dan selalu menjaga kesehatan dalam kondisi pandemi dan pancaroba
seperti saat ini.
Itulah
refleksi kegiatan pembelajaran saya bersama siswa kelas 7 pada pertemuan ke-2 ini. Ice breaker dalam pembelajaran sangat diperlukan apalagi dalam pembelajaran daring.
Tidak perlu yang rumit hanya menggunakan gambar yang di share melalui Group WA pun dapat menghidupkan suasana pembelajaran daring.
2 Komentar
Asah otak yang keren
BalasHapusmantul mbak Rita, belajar jadi tidak bosan.
BalasHapus