Onno W Purbo |
Ketika Bpk/ibu membaca buku atau datang ke toko buku pernahkah terlintas difikiran bpk/ibu , ingin sekali punya buku sendiri. Berhayal salah satu buku yang dipajang ditoko itu adalah buku hasil karya Bpk/Ibu. Akan tetapi masih bingung mau dimulai dari mana?, dan bagaimana caranya?.
Jika ia bpk/ibu cukup menyediakan waktu 5 menit saja untuk membaca resume ini. Maka bpk/ ibu akan mendapatkan tips dan trik dari nara sumber seorang pakar IT yang sudah melanglang buana dengan tulisannya. Kita bisa nikmati tulisannya baik hard copy ataupun digital. Hari ini Senin 27 April 2020 Pelatihan Belajar Menulis ini akan diisi oleh Bpk. Onno W.Purbo dengan tema Teknik Menulis dan Menerbitkan Buku.
Jika ia bpk/ibu cukup menyediakan waktu 5 menit saja untuk membaca resume ini. Maka bpk/ ibu akan mendapatkan tips dan trik dari nara sumber seorang pakar IT yang sudah melanglang buana dengan tulisannya. Kita bisa nikmati tulisannya baik hard copy ataupun digital. Hari ini Senin 27 April 2020 Pelatihan Belajar Menulis ini akan diisi oleh Bpk. Onno W.Purbo dengan tema Teknik Menulis dan Menerbitkan Buku.
Masalah terbesar dalam menulis buku adalah mencari kata-kata. Buku yang laku tentang apa?. Semua diawali dengan membaca jadi kita tidak akan pernah bisa menulis jika kita tidak pernah membaca. Rumus dasar menulis itu adalah 5W dan 1 H, yaitu (What,When,Where,Who,Why dan How).
Menurut pak Onno permasalahan yang lain adalah mencari topic, apa kira-kira topik yang laku untuk dijual. Cara mencari topik untuk mengetahui pembaca minatnya tentang apa?, masyarakat tertarik tentang apa? caranya yaitu dengan mengobrol.
Sebagai seoarang guru seharusnya lebih mudah untuk membuat buku, karena setiap hari bisa mengobrol sama siswa. Materi apa yang mereka minati, teknik apa yang mudah. Sedangkan jika profesinya bukan guru, agak lebih susah karena harus mengobrol dengan masyarakat. Cara pak Onno ngobrol dengan masayarakat adalah melalui media social Twitter.
Menurut pak Onno permasalahan yang lain adalah mencari topic, apa kira-kira topik yang laku untuk dijual. Cara mencari topik untuk mengetahui pembaca minatnya tentang apa?, masyarakat tertarik tentang apa? caranya yaitu dengan mengobrol.
Sebagai seoarang guru seharusnya lebih mudah untuk membuat buku, karena setiap hari bisa mengobrol sama siswa. Materi apa yang mereka minati, teknik apa yang mudah. Sedangkan jika profesinya bukan guru, agak lebih susah karena harus mengobrol dengan masyarakat. Cara pak Onno ngobrol dengan masayarakat adalah melalui media social Twitter.
Agar lebih jelas berikut rangkuman teknik menulis buku ala pak Onno
- Mengambil tulisan dari berbagai sumber kemudian di copy dan di paste di ms word.
- Jika tulisan dalam bahasa Inggris tinggal di translate dengan menggunakan google translate
- Jika sudah mendapatkan beberapa tulisan dari berbagai sumber kemudian di edit menggunakan kata-kata sendiri untuk dijadikan 1 paragraf dan pada akhir kalimat jangan lupa mencatumkan referensi / sumber yang diambil. Dengan cara ini kita bisa menulis tanpa harus mengarang kata-kata terlebih dahulu.
- Biasakan mencatat silahkan bpk/ibu membiasakan diri untuk mencatat (pak Onno biasa mencatat di Wiki). http://onnocenter.or.id/.
- Menulis buku biasa sama dengan menulis ilmiah cuma perbedaannya karya ilmiah menggunakan referensi.
Sedangkan untuk menerbitkan naskah yang perlu di persiapkan adalah :
1. Halaman Judul
2. Kata pengantar
3. Daftar isi
4. Materi lengkap (ditambah folder gambar bila ada)
Untuk gambar sebaiknya tidak berwarna hanya hitam dan putih dan zoom kebagian yang diperlukan saja.
5. Tentang penulis
6. Daftar pustaka
7. Synopsis
8. Cek Plagiat (deteksi plagiat di internet)
9. Cek penerbit untuk menerbitkan buku anda.
Rangkumana sesi tanya jawab
- ISBN bisa kita minta sendiri menggunakan nama lembaga sekolah melalui https://isbn.perpusnas.go.id/ tidak mesti dari penerbit buku.
- Semua tulisan akan menarik untuk ditulis yang jadi masalah adalah dipenerbitnnya
- Buku yang paling laku jika dibuat adalah buku pegangan siswa terutama SD
- Usahakanlah buku yang kita buat harganya lebih murah dari pada fotocopy agar orang membeli buku daripada fotocopy
- Bapak/ibu bisa membuat catatan di wiki
- Jika Bpk/ibu guru SMA tapi membuat buku Pegangan SD tidak perlu join dengan Guru SD.
- Ketika menerbitkan buku , kita harus ngikuti penerbitnya ada penerbit yang mengunakan templatenya sendiri ada penerbit yang masih mau menerima tulisan apa adanya.
- Hitungan royalti 5% sd 10% dari buku yang laku
- Untuk membuat buku minimal 150 Halaman
Salam semangat Belajar Menulis Gelombang 10 Pertemuan ke -1
Jembrana 23 Mei 2020
Peresume Rita Wati
Berikut link youtube Pelatihan Teknik Menulis dan Menerbitkan Buku
Berikut link youtube Pelatihan Teknik Menulis dan Menerbitkan Buku
21 Komentar
Ngebut ya..mantapp
BalasHapusGak sis ini sebelum lebaran
Hapusluar biasa..
BalasHapusTerimakasih bu ika
Hapusmantep nih, bisa setiap hari konsisten nulis tuh udah top banget om... sy satu naskah aja bolak balik nggak kelar2 nih...
BalasHapusTerimakasih Pak Amat belajar konsisten
HapusKereen.
BalasHapusTerimakasih Bu Ellyfar
Hapusmantaf...
BalasHapusTerimakasih bu Rita Rosidah
HapusLancar jaya nulisnya
BalasHapusTerimakasih Pak Tandean baru belajar konsisten
Hapuslengkap sekali tulisannya..mau belajar dari ibu..
BalasHapusTerimakasih bu Syarifah , silahkan bu konsisten menulis setiap hari Insya Allah bisa bu. Saya baru belajar tahap konsisten untuk menulis bu 🙏
HapusPostingan yang keren terima kasih
BalasHapusTerimakasih bu Astuti
HapusTrims sudah berbagi
BalasHapusTerimakasih juga bu Husnul yg sudi mengunjungi blog ini 🙏
HapusTerima kasih, inspiratif
BalasHapusBeken, beneran keren tulisannya Bu Rita, saluuut..sy harus banyak belajar dari ibu..
BalasHapusMantap luar bisa bu Rita, semoga saya bisa mengikuti jejak seperti bu Rita kelak
BalasHapus