MENCIPTAKAN POLA BELAJAR EFEKTIF DARI
RUMAH
Hari
ini 2 Mei bertepatan dengan hari
Pendidikan Nasional Republik Indonesia, tidak ada acara seremonial seperti
biasanya , 2 Mei 2020 berbeda dengan 2 Mei sebelumnya , semuanya berubah sejak
pandemic covid-19 ini hadir dinegeri
tercinta. Tidak lama kemudian munculah himbauan dari Presiden Republik
Indonesia untuk melakukan social
distancing yaitu bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Himbauan itu di
perkuat dengan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Kementrian Republik
Indonesia selama pandemic sekolah-sekolah
di seluruh Indonesia agar melakukan pembelajaran dari rumah secara daring
(dalam jaringan) atau secara online .
Semenjak keputusan pembelajaran dari
rumah itu berlaku para guru terus mencari cara yang tepat untuk menciptkan pola
belajar yang efektif dari rumah. Tidak semua guru dan siswa siap dalam
mensikapi perubahan proses belajar mengajar yang terpisah oleh ruang dan waktu
, masing-masing guru memiliki cara yang berbeda-beda dalam melakukan proses
belajar-mengajar selama pandemic ini.
Ada beberapa cara untuk menciptakan
pola belajar efektif dari rumah yaitu :
1. Guru harus menyusun RPP khusus selama
pandemic ini
Dengan membuat RPP khusus yang
dirancang selama pembelajaran dirumah para guru akan bisa menentukan metode
pembelajaran yang tepat dalam kegiatan belajar-mengajar di rumah.
2. Survey perangkat apa yang dimiliki
siswa
Sebelum kita menentukan media
pembelajaran yang akan kita gunakan selama pembelajaran dirumah , terlebih
dahulu para guru harus mensurvei berapa siswa yang memiliki HP yang berbasis
android, mengapa ini perlu kita lakukan karena syarat utama dalam menentukan
pembelajaran daring yang tepat adalah kita harus mengetahui terlebih dahulu
fasilitas yang dimiliki oleh siswa.
3. Media Pembelajaran
Guru harus
melakukan pengamatan secara mandiri, ketika ingin menyampaikan materi, untuk menenentukan media apa yang tepat dalam menyampaikan
materi . Misalkan guru ingin menjelaskan materi dengan berkomunikasi tatap muka
langsung, maka bisa digunakan media zoom metting atau webex. Jika hanya ingin
menyampaikan materi saja bisa jadi guru bisa membuat tulisan materi di blog,
jika ingin menampilkan materi yang lebih lengkap lagi bisa menggunakkan,
youtube. Nah akan lebih sempurna lagi jika bisa mengkombinasikan semua itu,
maka penyampaian materi akan lebih sempurna. Media pembelajaran seperti ini
akan tidak efektif jika sebagian dari siswa
yang kita didik tidak memiliki fasilitas
HP android, susah sinyal, atau tidak memiliki paket internet, maka guru harus
mencari media yang paling tepat untuk siswa yang tidak memiliki HP Android.
Sebagai
contoh jika ada siswa yang tidak
memiliki HP android akan tetapi memiliki fasilitas HP non android yang tidak
terkoneksi dengan internet , maka guru
harus bisa memfasilitasi siswa tersebut dengan cara misalkan menyampaikan
materi melalui SMS, atau bisa juga siswa yang tidak memiliki akses internet
mengerjakan secara manual, kemudian tugas tersebut dikumpul secara mandiri.
Menurut saya
dari sekian banyak media pembelajaran daringatau online aplikasi Whatsapp adalah yang paling efektif selama kegiatan
belajar dari rumah, mengapa tidak , saya yakin hampir semua orang tua , siswa
dan guru yang memiliki HP android pasti menginstall aplikasi ini. Aplikasi
Whatsapp atau yang disingkat dengan WA ini sudah cukup familiar bagi guru,
siswa dan orang tua.
4. Berinovasi
Inovasi sangat penting dilakukan
didunia pendidikan, guru harus cepat beradaptasi terhadap perkembangan
teknologi khususnya yang diperlukan didunia pendidikan, jika guru masih gagap
teknologi maka solusinya guru harus rajin mengikuti pelatihan-pelatihan online.
Selama Pandemi ini PGRI seluruh Indonesia bergerak untuk memberikan pelatihan
online kepada guru, untuk memberi solusi kepada guru dalam meningkatkan
kemampuannya didalam menggunakan media pembelajaran jarak jauh yang bisa
digunakan untuk melakukan proses belajar-mengajar dirumah
Ditulis dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2020
0 Komentar