SINERGI
PEMBELAJARAN KONDISI KHUSUS
RITA
WATI
B
|
elajar Dari Rumah (BDR) adalah metode
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau dalam jaringan (Daring). Berdasarkan Surat
Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah (BDR) dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19
dalam rangka pemenuhan hak anak untuk mendapatkan layanan pendidikan dalam kondisi khusus darurat Covid-19.
Banyak
hambatan yang di alami oleh siswa, guru maupun orang tua dalam BDR dari permasalahan tersebut Kepala Pusat Penguatan
Karakter mengadakan Webinar pada tanggal 15 Agustus 2020 dengan tema Sinergi Pembelajaran Kondisi Khusus dengan
narasumber dari kalangan guru, orang tua
dan Dirjen PAUD Dikdasmen.
Narasumber
pertama Bpk. Purnomo Saputro dari SDN 1 Nagasari Kota Tasik Malaya. Dari
pemaparan beliau terkhusus Kabupaten Tasikmalaya dalam menghadapi BDR ini adalah:
- Membentuk Wadah Kelompok Kerja.
- Melaksanakan Workshop tentang cara efektif mengajar dalam kondisi khusus.
- Sinergi antara Dinas Pendidikan, KKG, Sekolah dan Orang tua. Sehingga KKG Tasikmalaya membuat modul khusus pembelajaran daring.
Pemateri kedua disampaikan oleh Pak
Jumeri Dirjen PAUD Dikdasmen. Kekurangan PJJ bisa menyebabkan anak-anak
kehilangan dan miskin hasil belajar, kerdil pengetahuan, kerdil attitude. Hal ini cukup berbahaya untuk ke depannya sehingga 3 pilar pendidikan
yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat harus bersinergi.
Dampak negatif dalam BDR ini membuat
siswa depresi, cemas, bosan sehingga peluang putus sekolah juga timbul menganggap
sekolah tidak penting. Pembelajaran sikap,
pengetahuan dan skill apa yang
hilang selama BDR? Semua harus guru bayar setelah pandemi ini berakhir.
Selain itu juga perlu dukungan
masyarakat seperti contoh desa terpencil Sepakung terletak di ketinggian 1200m
dpl di lereng gunung Telomoyo merupakan salah satu desa digital di Indonesia
yang menggunakan dana desa untuk membangun jaringan internet sehingga di masa pandemi
Covid-19 desa ini menggratiskan akses internet kepada anak sekolah dan
masyarakat hanya membayar 50% saja.
Pemateri ketiga dari sisi orang tua
yang di wakili oleh artis Mona Ratuliu. Diperlukan komunikasi positif antara orang
tua dan anak, serta orang tua dan guru. Orang tua bisa memberikan masukan
kepada guru tentang kesulitan pembelajaran daring. Salah satu contoh
kesepakatan yang membawa dampak positif yaitu menggunakan seragam sekolah
ketika belajar di rumah. Yaitu anak lebih serius belajar walaupun hanya di
rumah. Pesan untuk orang tua harus tetap semangat, semua itu akan lebih muda
jika di hadapi dengan santai, jangan terlalu memikirkan tentang prestasi anak tapi
lebih memahami keadaan.
Pemateri
keempat di isi oleh Yayuk Hartini Guru SDN Indrasari 1 Martapura memberikan
materi tentang pembelajaran inovatif dalam kondisi khusus yang tidak lupa
menanam nilai karakter seperti pembiasan berdoa, beribadah kegiatan aktivitas
harian dengan mendokumentasi kegiatan. Karena tidak semua siswa memiliki gawai,
maka guru juga mengarahkan siswa untuk dapat meilihat materi melalui TVRI dan radio.
Demikianlah
materi tentang Sinergi Pembelajaran Kondisi Khusus ini. Dari pemaparan
narasumber kesimpulan nya adalah semua kalangan baik itu siswa, guru, orang
tua, masyarakat serta pejabat yang terkait harus saling bersinergi bahu-membahu
demi tercipta nya BDR yang efektif dan menyenangkan. Semua pihak yang terkait
harus menjaga komunikasi agar setiap permasalahan yang di temukan dapat di cari
solusinya bersama-sama.
***
Materi Webinar Sinergi Pembelajaran Kondisi Khusus untuk detailnya bisa dilihat tayangan di bawah ini.
Webinar Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 lainnya dapat di simak melalui link Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI
77 Komentar
Mari kita bersinergi agar BDR dapat berjakan maksimal
BalasHapusTerimakasih Pujangga, mari birsinergi
Hapuslanjutkeennn...
HapusMantap, semalam saya sempat googling juga dan Bu Rita mengulasnya lengkap
BalasHapusTerima kasih ya
Terimakasih bu
HapusSemoga pandemi segera berakhir , belajar dari rumah kadang tidak menyenangkan jika tidak mengerti harus mencari tahu sendiri tapi untuk aja udah ada Rumah belajar, YouTube, Blog yang banyak memberikan materi
BalasHapusAamiin semoga pandemi segera berlalu. Keep spirit , manfaatkan portal gratis untuk pembelajaran
HapusKeren. Terima kasih infonya
BalasHapusTerimakasih sudah berkunjung mbk Ningsih🙏
Hapusulasannya mantap, memang BDR akan efektif ketika ada keselarasan atau sinergi antara guru siswa dan orang tua.
BalasHapusPoint dalam BDR bersinergi. Terimakasih Odstats sudah mampir.
HapusSetuju. Semoga jaringan internet merata sampai ke pelosok
BalasHapusSemoga bisa bersinergi dengan masyarakat menggunakan alokasi dana desa
HapusMakasi infonya bu, BDR ini sangat bermanfaat bagi kita semua tujuannya agar kita dapat melindungi dan mencegah penyebaran virus di satuan pendidikan, meskipun banyak siswa dan orang tua yang mengeluh tetapi siswa dan orang tua harus saling bekerja sama demi kelangsungan pendidikan.
BalasHapusSemua demi kebaikan brsma. Terimakasih sudah berkunjung
HapusGood article teacher. Yes, i agree��
BalasHapusThank you sis
HapusSemoga pandemi cepat berakhir dan anak2 bisa belajar seperti biasa di sekolah, karena belajar dirumah itu sangat membosankan 😂
BalasHapusSemoga segera berakhir ya. Sehingga KBM bisa berjalan seperti sedia kala
HapusArtikel nya sangat Bagus dan mudah di pahami bu dan juga bermanfaat bagi kita semua
BalasHapusYa tetap semangat walaupun belajar dari rumah.
HapusArtikelnya mantap....butuh kerja sama dari segala pihak dalam menghadapi masa sulit ini...semoga pandemi cepat berlalu...
BalasHapusBenar pak Leo semoga pandemi segera berlalu . Untuk saat ini mari bersinergi
HapusMeskipun pandemi berlalu, bersinergi dan bekrjasama tetap berlanjut. Guru hebat. Indonesia hebat
BalasHapusBenar Bu Sri harus bersinergi dalam keadaan apapun. Menuju Indonesia hebat
HapusMantab smg terjadi kerja sama yg bagus. Mari berdoa Korona sgr lenyap
BalasHapusIya Cak mari bersinergi,
HapusAlhamdulillah akhirnya terbit juga artikelnya, semoga sampai pada para pembaca dari semua kalangan dan semoga menjadi motivasi kita untuk sama sama membantu untuk menciptakan pendidikan yang optimal di masa pandemi ini.
BalasHapusSehat selalu tante rita dan sekeluarga dan semoga berada dilindungan ALLAH SWT. Aamiinn yarrabbalaalamin
Terimakasih mbk Andini telah berkunjung di blog ini. Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat
HapusSemangat cik gu,,malu aku ahh jdi guru bhs indo ga bisa nulis😭
BalasHapusAyo semangat bu Guru, keluarkan ilmu menulisnya, mari berbagi
HapusTerimakasih infonya sangat bermanfaat buk,
BalasHapusSama-sama , mari bersinergi
HapusDimasa pendemik ini. Kita semua harus semangat dan berjuang dalam segala hal. Terutama pendidikan.. demi memajukan pendidikan di Indonesia. Mari para gufu,, pelajar dan orang' tua. saling bekerja sama. Maju terus Indonesia
BalasHapusTetap semangat demi Indonesia
HapusArtikelnya mantap, semoga kedepannya pandemi ini cpt berlalu
BalasHapusArtikelnya mantap, semoga kedepannya pandemi ini cpt berlalu
BalasHapusSemoga segera berlalu , terimakasih bu Martini sudah mampir
HapusSinergi utk tujuan yg pasti mantap
BalasHapusMari bersinergi bu Elik
HapusMantul buk. Sy stuju dg 4 narasumber. Kondisi kita sekarang ini jangan dijadikan kelemahan. Pendidikan hrs tetap jalan. Sinergi antara orangtua, sekolah dan masyarakat sangat diperlukan
BalasHapusTerimkasih bu Ayu mari kita bersinergi
HapusSaya sudah membacanya buk
BalasHapusMantap , tetap semangat BDR ya
HapusDi era pandemi ini guru butuh ekstra kerja keras, dan sangat bergantung dg internet, demikian jg para murid. Orang tua jg ttp mendampingi anak saat BDR. Semua melakukan tupoksinya masing-masing, dan semoga dilapangan betul-betul bs bersinergi 👍🎉😍
BalasHapusYa semoga bisa bersinergi untuk mendapat pembelajaran yg maksimal
HapusWow,, ulasannya keren. Memang BDR membuat siswa bosan dan semangat belajarnya kurang. Orang tua harus extra sabar menghadapi situasi ini. Semoga pandemi cepat berakhir.
BalasHapusBuat bu rita,, teruslah menulis dan keep spirit.
Wow,, ulasannya keren. Memang BDR membuat siswa bosan dan semangat belajarnya kurang. Orang tua harus extra sabar menghadapi situasi ini. Semoga pandemi cepat berakhir.
BalasHapusBuat bu rita,, teruslah menulis dan keep spirit.
Terimakasih bu Komang ,tetap semangat membimbing anak-anak BDR di rumah
HapusSemoga bisa bersinergi
BalasHapusArtikelnya mantap
Wah terimakasih bu 🙏
HapusInformasi yg sangat bermanfaat..
BalasHapusSemoga pandemi segera berakhir dan semua bisa kembali normal..
Tetaplah berkarya dan menginspirasi semua..������
Mari terus berkarya,
HapusBaik bu, terimakasih, saya sudah membaca dan memahami
BalasHapusKeep spirit ya
HapusSaya I Putu Denis Mahendra Dinatha. Kls.7H No.20 saya suda membaca dan sangat bermanfaat bu...terima kasih
BalasHapusSemangat ya Denis
HapusTerimakasih buk atas imfonya yabuk, .
BalasHapusSama-sama
HapusMantap, terima kasih buat ulasannya. :))
BalasHapusSama-sama terimakasih sudah berkunjung Chll
HapusCikgurita emang mantap.sebagai orang tua di masa pandemi ini bagai makan buah simalakama.jika anak dikasi sekolah kita khawatir mungkin bisa terpapar tetapi jika BDR kayaknya pembelajaran kurang maksimal.saya setuju dengan pemateri yg kedua dimana PJJ ini akan membuat anak kerdil pengetahuan.ya semoga semua ini cepat berlalu......
BalasHapusCikgurita emang mantap.sebagai orang tua di masa pandemi ini bagai makan buah simalakama.jika anak dikasi sekolah kita khawatir mungkin bisa terpapar tetapi jika BDR kayaknya pembelajaran kurang maksimal.saya setuju dengan pemateri yg kedua dimana PJJ ini akan membuat anak kerdil pengetahuan.ya semoga semua ini cepat berlalu......
BalasHapusTerimakasih bu Widi , semoga pandemi segera berlalu sehingga guru bisa optimal mengajar
HapusKeren ulasannya. Terima kasih infonya sangat bermanfaat bu. Semoga pandemi ini segera berlalu
BalasHapusTerimakasih , semoga segera berlalu
HapusSangat bagus....memberi gambaran yang positif, cara belajar yang lebih kreatif dan digital banget....
BalasHapusSalah satu solusi BDR memberi materi lewat digital book , dan yg murah, simple dan efektif adalah blog dgn sekali klik anak sudah bisa mndptkn materi. Terimakasih sudah berkunjung
HapusBelajar dari rumah merupakan solusi terbaik dimasa pandemi ini. Semoga pandemi segera berakhir sehingga aktivitas bisa kembali seperti sedia kala.
BalasHapusArtikelnya keren Bu,pemaparannya sangat jelas.
Semangat berkarya Bu Rita
Terimakasih Silvia, semangat mendampingi adik2 nya BDR ya
HapusDalam masa sulit seperti ini memang diperlukan kerjasama yg baik antara guru, orang tua dan siswa. Guru harus mampu membuat media pembelajaran yg menarik agar siswa mudah mengerti dengan materi, supaya tidak terlalu memberatkan siswa dalam belajar, begitu juga orang tua harus bisa mengawasi anak2nya dalam belajar. Belajar tidak hanya terpaku pada buku dan guru saja, siswa juga bisa mencari sumber bljr dari berbagai media. Tetap semangat untuk pendidikan indonesia yg lebih baik dan bagi orang tua ini bisa menjadi tantangan baru untuk lebih mendidik dan memberikan perhatian kepada anaknya agar tetap semangat dalam belajar. Para guru juga harus semangat untuk meningkatkan skill dalam menciptakan media pembelajang yg menarik.
BalasHapusBenar bu Rahayu kita harus saling bersinergi. Agar BDR bisa berjalan efektif
HapusBDR solusi yg baik selama pandemi saat ini. Tapi anak-anak dirumah sudah mulai bosan dengan diberikannya tugas. Dan saya sebagai orangtua tidak bisa terus mendampingi, karena harus bekerja. Semoga pandemi ini cepat berakhir, sehingga kegiatan sekolah bisa berjalan seperti sediakala. Aamiin. 🤲
BalasHapusTerima kasih bu Itsa, untuk saat ini BDR solusi agar siswa tetap mendapatkan hak belajar.
Hapusyang saya khawatirkan putri pertama sudah menginjak kelas 6, kemungkinan sampai lulus memang tidak ada tatap muka dan pembelajaran full online, semoga pandemi segera berakhir
BalasHapusBenar pak Burhan begitu juga dengan siswa-siswa yg baru masuk SD, SMP, SMA mereka merasa belum seutuhnya berada ditingkt tersebut. Pandemi ini membawa bnyk perubahan. Kita khawatir siswa semakin kerdil ilmu pengetahuan. BDR memerlukan sinergi untuk semua pihak. Peran ortu sangat diutamakan dalam kondisi ini. Terimakasih sudah berkunjung
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus