"Jangan teriak-teriak dikunci mulutnya" kata sikecil

Dear Bunda

Bulan November ini Indonesia sedang menjadi tuan rumah pesta olah raga Sea Games XXVI , siaran TV pun banyak menyiarkan LIVE beberapa pertandingan, nah bicara soal nonton olah raga nih bunda aku termasuk orang yang seneng nonton olah raga bandminton, dan termasuk yang selalu menonton setiap ada siaran langsung di TV, baik itu Badminton open, Thomas-Uber , ter masuk di Sea Games ke XXVI ini. Kemaren tu ya bunda tanggal 14 Nopember  Final beregu Putri, nah seru banget nih bunda , ketika masa-masa kritisnya antara ganda putri  Vita Marissa/ Liliyana Natsir takluk di tangan ganda Thailand, Savitree Amitrapai/ Saralee Thoungthongkam pada final bulutangkis beregu putri SEA Games XXVI,  Ketika angka-angka mulai menegangkan nih bunda  19-19 pada set ke - 3 aku mulai teriak-teriak nih bunda , nah ketika aku berteriak tiba-tiba saja sikecil mengatakan  “jangan teriak-teriak dikunci mulutnya" sambil tangannya mendekati mulutku dan memutar tangannya seolah-olah seperti orang  yang sedang mengunci , eh aku tersenyum dan mengatakan pada sikecilku “habis pertandingannya seru sayang, kita harus mendukung Negara kita “  walaupun aku menyadari anak sikecil ini belum mengerti tentang sebuah pertandingan, atau  cinta tanah air tetapi kita harus menanamkan rasa  nasionalisme dan cinta tanah air kepada sikecil sejak dini .