BELAJAR
DARING FOUR IN ONE
(GROUP
WA, GOOGLE FORM, BLOG DAN
ZOOM MEETING)
“Anak-anak
sekalian menindaklanjuti Surat Edaran dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Jembrana. Kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan dari rumah
masing-masing.”
Suara
riuh …. siswa SMP.
Kepala
Sekolah melanjutkan pengumumannya.
”Kegiatan
belajar , bekerja dan beribadah dari rumah dilaksanakan sampai batas waktu yang
belum ditentukan.”
Setelah
pengumuman, wali kelas bergerak memasuki ruang kelasnya masing-masing. Mendata
semua no telpon siswa.
Keesokan
hari wali kelas membuat group kelasnya masing-masing. Kegiatan belajar dimulai
pada hari berikutnya. Awal kegiatan pembelajaran dari rumah sekolah masih
menggunakan jadwal pembelajaran seperti biasa.
1
Hari ada 5 mata pelajaran perkelas. Setelah seminggu berjalan keluhan-keluhan
dari orang tua dan siswa mulai bermunculan. Mereka merasa berat jika sehari
harus mengerjakan tugas dari guru sebanyak 5 mata pelajaran.
Sekolah
mensikapi tanggapan dari orang tua dan siswa agar tidak terbebani, maka
diadakan pembelajaran 1 hari 3 mata
pelajaran. Masih dirasa berat oleh orang tua dan siswa, hingga akhirnya
kesepakatan akhir 1 hari 1 mata pelajaran.
Sebagai guru mapel Informatika kelas
7 yang baru berjalan ditahun ini, saya mulai memetakan konsep pembelajaran.
Mulai membuat Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP) untuk kegiatan pembelajaran
secara daring.
Pada
pertemuan tanggal 4 Mei tahun 2020 saya menggunakan fasilitas blog sebagai
media meletakan materi dan tugas, sedangakan untuk menjelaskan materi saya
menggunakan aplikasi zoom.
Materi
yang saya sampaikan adalah tentang fungsi left,right dan mid. Saya memilih
materi ini karena dirasa cukup mudah jika diterangkan secara daring.
Sebelum
saya jelaskan materi melalui aplikasi zoom saya memberikan informasi terlebih
dahulu kepada siswa agar menginstall aplikasi zoom di ponsel atau di laptopnya
masing-masing melalui group WA.
Dalam
menyampaikan pesan ini saya tidak mewajibkan siswa untuk menginstall zoom. Saya
hanya menekankan kepada siswa yang yang memiliki fasilitas dan paket internet
saja.
Sedangkan bagi siswa yang terhalang media
seperti hp dan laptop saya tidak wajibkan. Materi fungsi left right dan mid
saya share melalui blog pribadi dan saya share lewat group WA. https://teruslahmenulis.blogspot.com/2020/04/fungsi-rumus-left-mid-dan-right-di-excel.html.
Gambar materi fungsi left, right dan mid di blog
Sedangkan
untuk mengerjakan tugas saya sediakan lembar jawaban menggunakan google form
melalui tautan dibawah ini.
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdbBKjgpaVN3FgK3cs1GOMr5bj_KepP7er6JjYW8BJl4ojoFA/viewform
Gambar lembar jawaban siswa yang dibuat dari Google Form
Saya mengajar 4 kelas dengan jumlah siswa
sebanyak 129 siswa. Siswa yang telah menginstall zoom saya buatkan groupnya
sendiri berjumlah 35 orang. Akan tetapi
yang mengikuti pertemuan berjumlah 17
orang dengan siswa yang keluar masuk berjumlah 4 orang yang disebabkan karena
sinyal.
Gambar
kegiatan belajar-mengajar melalui aplikasi zoom
Didalam
pembelajaran online gabungan antara aplikasi zoom,blog dan google form siswa
yang mengerjakan tugas dan terkirim lewat google form sejumlah 36 berarti hanya 29% siswa yang mengerjakan
tugas.
Hasil tugas siswa yang dikerjakan lewat google form
Karena
hanya 29% siswa yang mengumpulkan tugas, akhirnya saya beri perpanjangan waktu
selama 2 minggu. Setelah 2 minggu siswa yang mengumpukan tugas hanya bertambah
sekitar 5 orang.
2 bulan pembelajaran dari rumah dalam situasi covid-19, dapat saya simpulkan sebagai
berikut:
- Tidak semua siswa memiliki fasilitas HP dan paket.
- Siswa yang mengumpul tugas selama belajar dirumah adalah siswa yang memiliki fasilitas.
- Solusi yang diberikan guru dengan memberikan perpanjangan waktu pengerjaan tugas.
- Walaupun diberi perpanjangan waktu hanya bertambah 0.3% saja siswa yang mengerjakan tugas.
Demikianlah refleksi /
pengalaman belajar saya dengan siswa selama kegiatan belajar dari rumah. Ada
pengalaman baru yaitu pembelajaran lewat daring. Akan tetapi pembelajaran lewat
daring tidak bisa dinikmati oleh seluruh siswa karena keterbatasan fasilitas,
kendala paket dan sinyal
Kami berharap semoga pandemic ini
cepat berlalu. Jika pembelajaran masih tetap dilakukan dari rumah kami mohon
agar kemendikbud bisa menciptakan atau menyediakan layanan pembelajaran daring yang efektif yang
tidak mengghandalkan quoata internet.
Penulis Rita Wati, S.Kom
Guru SMP Negeri 2 Mendoyo
2 Komentar
Tidak, karena belajar dirumah itu susah tidak bisa berhadapan langsung dengan guru.
BalasHapusSemoga covid segera berakhir ya
Hapus