Dear Bunda
Dirumah anakku punya sahabat /
temen bermain yang seusia dengannya yang berbeda jenis kelamin
Sikecil little girl sedangkan
sahabatnya little boy. Setiap hari selalu bermain bersama ya kadang-kadang
bertengkar karena rebutan mainan atau lainnya tetapi kadag-kadang akur banget.
Sekarang ini mereka sering bermain memposisikan diri sebagai mama atau papa ,
tapi mama atau papa disini mereka bukan memposisikan sebagai pasangan suami
istri tetapi memposisikan sebagai orangtua mama atau papa sedangkan yang
satunya sebagai anaknya.
Mulailah mereka berakting, “ayo ,
agil makan dulu mama udah masak” kata sikecilku “ya, ma “ kata sahabatnya agil,
kadang-kadang aku memperhatikan apa yang mereka aktingkan , lucu juga.
Tetapi nih bunda karena sudah
deketnya sama sahabatnya , kadang sahabat sikecilku ini sering dibawa pergi
sama tantenya atau omnya, kalau udah datang tante atau oom si Agil, pasti deh Agilnya
dibawa pergi sehingga sekecilku kadang kecewa, dia merasa baru aja
asyik-asyiknya bermain sahabatnya udah dibawa pergi.
Pernah nih bunda, sudah 2 kali
kebetulan aku perhatikan dan mendengarnya, suatu ketika Omnya agil datang udah
kedengaran motornya dari jalan, dan sikecil sedang bermain bersama sahabatnya
Agil dirumah kami, tiba-tiba ketika dia mendengar suara motor oomnya Agil,
sikecil langsung menutup pintu rumah sambil berkata samaa oomnya Agil,
“Agilnya gak ada dirumah Ani”,
kemudian dia menutup semua pintu rumah, dan itu terjadi 2 kali yang kebetulan
kudengar dan kulihat sendiri.
Lalu bunda kuhampiri sikecil
mengatakan kepadanya “gak, boleh berbohong sayang” dan pernah juga nih bunda oomnya Agil cerita,
sewaktu dia mau membawa Agill pergi sikecilku berkata “Pa,Andi Agilnya jangan
dibawa pergi” sepertinya dia tidak menginginkan kalau temennya dibawa pergi , ya
aku mengerti sikecil lagi asyik-asyiknya
bermain dan kalau temenya Agil dibawa pergi sikecil merasa kesepian karena
dirumah hanya sedndirian.
0 Komentar