Bosan
itulah yang ada dipikiranku saat ini. Malas menulis sedikit-sedikit mulai
menghantui. Bahkan saat tantangan Kamis Menulis pun hampir diabaikan.
Tepat pukul 21:50 WITA ide menulis muncul di dalam benak. Ketika membuka facebook sekolah. Melihat sebuah foto bersama salah satu Dejavato volunteer dari Hongkong membuat saya terinspirasi untuk menulis.
Saat itu Hules dan 2 volunteer lainnya yang berasal dari Hongkong dan Vietnam mendapatkan tugas menjadi relawan di sekolah kami SMP Negeri 2 Mendoyo.
Sekolah kami termasuk yang cukup beruntung sering dikunjungi relawan dari Dejavato Foundation. Hules Volunteer dari Hongkong saat itu ia ingin mengajarkan TIK untuk siswa-siswi kami.
Saya
sebagai guru TIK ikut mendampingi saat ia mengajar di Lab Komputer. Siswa kami sangat
antusias walaupun bahasa yang digunakan adalah Bahasa Inggris akan tetapi saya
bantu menterjemahkan ketika Hules sedang menjelaskan materi.
Selama dua minggu mereka melakukan kegiatan sebagai relawan di sekolah membuat siswa-siswi kami sangat bersemangat dalam belajar. Moment tak terlupakan adalah moment perpisahan dimana relawan Huyen dari Vietnam menyanyikan lagu Jikalau Kau Cinta by Judika.
28 Komentar
Luar biasa
BalasHapusPengalaman yang tidak akan terlupa
Boleh dikenalkan siapa gerangan dua wanita yang mengapit Ibu Rita. Heheheh
Boleh Pak tapi lupa namanya , hehehe
HapusNah, belajar dari orang asing, pasti ada ilmu baru yang bisa didapatkan. Memperluas cakrawala pemahaman, pengetahuan, dan pengalaman.
BalasHapusbenar pak Rizky, perlu adanya pertukaran pelajar atau guru untuk menambah wawasan terutama model pembelajaran yang digunakan.
HapusVideo sekolahnya bagus sekali dan jernih ...apa itu Made in valunteer Hongkong itu ya. Megah sekolahnya
BalasHapusyang di bawah made volunteer yang buatan sekolah ada di youtube juga.
HapusPengalaman luar biasa. Pasti tidak akan bisa terlupakan. Semoga kapan-kapan ada yang nyasar ke Lombok juga. Ha ha ha
BalasHapusBenar Pak Mo, semoga next nyasar ke Lombok
HapusInformatif dan menambah pengetahuan. Hal yang sangat langka, bahkan belum pernah kami temui di daerah kami.
BalasHapussemoga next time ke sekolah Pak D
HapusKegiatan sekolah yg luar biasa, sangat memotivasi siswa..
BalasHapusBenar Ambu siswa jadi antusias karena diajar oleh orang asing
HapusPengalaman yang luar biasa. Bisa belajar langsung dari mereka. Superb.
BalasHapusTerimakasih Bu Suyati
HapusWaaah senangnya dikunjungi volunteers. Selalu bikin anak antusias.
BalasHapusbenar Bu Dita
HapusAduh senangnya bisa belajar dan bertemu dengan orang dari berbagai negara. Luar biasa. Kesempatan yang sangat langka.
BalasHapusTul Pak Beje kesempatan yang sangat langka, karena tidak semua sekolah yang mendapatkan kesempatan ini.
HapusWah beruntung sekali sekolah buk Ditta dapat kunjungan relawan asing hampir setiap tahun gimana tuh caranya..
BalasHapusBenar bu Neli, saya Rita Bu :). Kerjasama bu , bisa diajukan ke Dejavato Foundation. Kebetulan kalau sekolah kami mereka yang mengajukan sendiri.
HapusWaaw amazing bu rita... Belajar langsung dengan orang hongkong.. .
BalasHapusDari Hongkooong , nggak boooong :)
HapusSenengnya bisa dikunjungi volunteer, Pasti banyak ilmu didapat. Salut, Bu
BalasHapusTerimakasih Pak Padil
HapusKeren,
BalasHapusTq Bu
HapusBoleh dikenalin dong, hihi sapa tau eh dapat jodoh dari sana hhe
BalasHapuswah pengen dapat bule Pk Andri
Hapus