Membuat blog itu
gampang akan tetapi yang konsisten menulis di blog itu yang sulit sehingga
banyak kita temukan blog tanpa pengunjung karena udah dipenuhi sarang
laba-laba. Hidup segan mati tak mau inilah pepatah yang tepat untuk para bloger
yang hanya sekedar ingin memiliki blog.
Nara Sumber kita
kali ini Rabu 20 Mei 2020 diisi oleh Om Dedi Dwitagama seorang pendidik dan
trainer yang aktif di blog sejak 2007 dengan tema “Mendokumentasikan Semua
Kegiatan di Blog”.
Awal beliau
membuat blog hanya sekedar untuk mendokumentasikan semua kegiatan di kelas, di
sekolah, di luar sekolah. Selain itu memiliki hobi fotografi membuatnya seperti
nano-nano dan akhirnya hijrah ke wordpress dan memisahkan beberapa jenis
hobinya ke blog.
Saya mencoba
untuk mengintip-intip blognya om Dwi , betapa konsistennya beliau dalam
menulis, menagani lima blog satu diantaranya menulis di koran digital yang cukup
terkenal yaitu kompasiana membuat saya semakin termotivasi untuk mengikuti
jejak beliau.
Berikut link
blog om Dedi Dwitagama, dan semua blog masih aktif hingga saat ini.
http://dwitagama.blogspot.com/https://dedidwitagama.wordpress.com/
https://trainerkita.wordpress.com/
https://www.kompasiana.com/dwitagama
berawal dari
blog inilah om Dedi mulai dikenal terkhusus blog http://trainerkita.wordpress.com om
Dedi sering ditemukan oleh Even Organizer yang sedang mencari pembicara
sehingga mendatangkan rejeki baginya keliling
Indonesia. Udah ribuan training/seminar yang ia lakukan semua berawal dari
dokumentasinya di blog.
Berikut jejak training/seminar beliau sejak 2005 hingga 2019.
Berikut jejak training/seminar beliau sejak 2005 hingga 2019.
Bagaimana tip
dan trik om Dedi dalam merawat blog ia mengumpamakan seperti merawat cinta kasih, merawat tanaman,
hewan, dsb . Blog itu harus sering dikunjungi, disiram dengan artikel, dijawab
balik komentar pembaca, kalau sedang kering ide, lihat-lihatlah blog orang
lain, biasanya setelah melihat blog orang akan muncul ide dan tulislah.
Jika sedang
banyak ide, tulis sekaligus beberapa artikel, tak perlu terlalu banyak, cukup
dua atau tiga alinea dilengkapi foto atau video, dan diposting terjadwal
seminggu sekali , andai punya 8 artikel, artinya dua bulan ke depan tak perlu
posting lagi dan artikel kita akan muncul sendiri jika ada ide lagi jadwalkan biar dua bulan berikutnya begitu
seterusnya.
Kesimpulan yang
bisa kita ambil dari pemaparan om dedi ini adalah :
- Rawat blog yang kita miliki dengan cinta, sirami ia dengan artikel-artikel baru
- Jika kita blank mau nulis apa, lihat-lihat lah blog-blog orang lain untuk menemukan ide
- Tulislah artikel sebanyak-banyak nya jika ide itu muncul bersamaan, dan lakukan penjadwalan untuk postingannya.
Terimakasih
kepada om Dedi Dwitagama materi yang disampaikan hari ini cukup mencerahkan,
terkhusus bagi saya yang telah membuat blog dari tahun 2011 akan tetapi tidak
konsisten dalam menulis hingga vakum sampai bertahun-tahun. Dan semoga dengan
mengikuti perkuliahan belajar menulis ini saya bisa konsisten sehingga bisa
menularkan ilmu yang bermanfaat kepada yang lainya.
Salam semangat
Peresume Rita
Wati, Jembrana - Bali
6 Komentar
Mantapp jeng
BalasHapussemangat terus dek
Hapushttps://youtu.be/73vhmedBg3I
BalasHapusmeluncur ke alamat om
HapusBerbagi bisa dari tulisannya..
BalasHapusTerima kasih sudah berbagi. ..
Pasti bermanfaat!
Terimakasih bu capri
Hapus