Anda ingin menulis akan tetapi anda termasuk orang yang sangat sibuk , sehingga susah mengatur waktu, Resume ini akan membantu anda bagaimana cara menulis dalam kesibukan bersama Prof Much. Khoiri.
Tidak
diragukan lagi pemateri kita kali ini adalah seorang dosen dari Unesa Surabaya
Prof Much. Khoiri lahir di Desa Bacem, Madiun 24 Maret 1965, Much. Khoiri kini
menjadi dosen dan penulis buku dari FBS Universitas Negeri Surabaya (Unesa),
trainer, editor, penggerak literasi. Alumnus International Writing Program di
University of Iowa (1993) dan Summer Institute in American Studies di Chinese
University of Hong Kong (1996) ini
trainer untuk berbagai pelatihan motivasi dan literasi. Ia masuk dalam
buku 50 Tokoh Inspiratif Alumni Unesa (2014).
Ia telah menerbitkan 42 judul buku tentang budaya, sastra, dan menulis kreatifbaik mandiri maupun antologi. Buku larisnya antara lain: Jejak Budaya Meretas Peradaban (2014), Rahasia TOP Menulis (2014), Pagi Pegawai Petang Pengarang (2015), Much. Khoiri dalam 38 Wacana (2016), kumpuis Gerbang Kata (2016), Bukan Jejak Budaya (2016), Mata Kata: Dari Literasi Diri (2017), Write or Die: Jangan Mati sebelum Menulis Buku (2017), Virus Emcho: Berbagi Epidemi Inspirasi (2017), Writing Is Selling (2018), Praktik Literasi Guru Penulis Bojonegoro (2020), Virus Emcho: Melintas Batas Ruang Waktu (2020), dan SOS Sapa Ora Sibuk: Menulis dalam Kesibukan (2020). Virus Emcho: Melintas Batas Ruang Waktu (2020), dan SOS Sapa Ora Sibuk: Menulis dalam Kesibukan (2020). Sekarang dia sedang menyiapkan naskah buku tentang menulis, budaya, literasi, dan karya sastra (puisi dan cerpen).
Beliau cukup aktif menulis https://www.kompasiana.com/much-khoiri ,https://muchkhoiri.gurusiana.id/,
Instagram:
@much.khoiri dan @emcho_bookstore.
Emailnya: muchkhoiriunesa@gmail.com dan muchkoiri@unesa.ac.id
HP/WA: 081331450689. Facebook: Much
Khoiri-90.
Menulis
adalah berkomunikasi dengan menulis kita bisa mengkomunikasikan gagasan, kita
dan pembaca seakan-akan berada dalm forum saling berhadapan. Ingatlah Penulis
sejati akan mencurahkan daya dan pikirannya untuk menghasilkan tulisan,
andaikata ia tidak sedang menulis, ia pastilah memikirkan tentang apa yang ia
hendak tulis, ia tidak membiarkan satu hari pun tanpa menulis.
Mengapa
harus menulis
Pramoedya
Ananta:
“Orang
boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang
didalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”
Budi
Darma
“
Begitu seorang pengarang mati, tugasnya sebagai pengarang tidk dapat diambil
alih orang lain. Sebaliknya, jika dekan, camat, dan mantra polisi mati, dalam
waktu singkat aka nada orang yang dapat mampu menggantikannya”
Inti
dari pembicaraan beliau ada 17 Strategi jitu dalam menyiasati factor kesibukan
1. Tepatkan
niat menulis
Apa yang membuat kita
betul-betul kuat untuk menulis (segala sesuatu tergantung pada niat , jika
niatnya salah makan akan salah semuanya)
a. Niat
umum (abstrak) misalkan saya menulis untuk amal jariyah, mencerdaskan kehidupan
bangsa
b. Saya
menulis ingin dapat uang, ingin terkenal, ingin naik pangkat
2. Rajin
Membaca
“Orang yang rajin
membaca bagaikan melihat masa lalu dan masa depan hadir disetiap sejarah ,
hadir disetiap imajinasi”
3. Gunakan
alat perekam gagasan
Ketika berjalan, kekantor atau ketempat lain bisa
kita foto dan kita rekam setiap kejadian yang menarik untuk agar kita memiliki banyak ide.
4. Kobarkan
inspirasi menulis
Inspirasi itu adalah
ilham , sesuatu yang membuat kita memunculkan ide yang paling bagus. Inspirasi
tumbuh dan berkembang berkat kaya pengetahuan dan pemicu.
5. Tentukan
waktu utama
Silahkan kita
menentukan waktu untuk menulis, yang membedakan sesorang adalah bagaimana dia
membedakan alokasikan waktunya. Waktu utama menulis itu jangan digunakan pada
waktu jam kerja, pilih waktu yang paling nyaman. Setelah dipilih waktu yang
paling nyaman maka pegang komitmen terbiasa dengan waktu yang telah kita
tentukan.
6. Bagi
pemula, menulis bebas
Bagi pemula silahkan
menulis bebas (free writing) menulis spontan untuk melatih orang untuk
menuangkan gagasan dan pengalaman secara
lancar, memakai kata tutur seperti saya, aku seakan bahasa itu seperti
lisan. Orang yang menulis bebas itu
sebenarnya sedangkan memaksimalkan otak kanan dan meminimalkan otak kiri.
7. Menulis
di dalam hati
Menulis didalam pikiran
, sambil dijalan dan kerja merekam semua kejadian untuk menulis kejadian “semua ide yang dating itu secara spontan”
8. Menulis
dalam waktu utama
Menulis diwaktu yang
utama sesuai dengan waktu yang bapak/ibu telah tetapkan
9. Manfaatkan
waktu luang
Janan pernah
menyia-nyiakan waktu luang, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk menulis.
10. Menulis
yang dialami
Menulislah apa yang
dialami, sehingga tulisan itu bisa digunakan sebagai pengalaman diri
11. Menulis
yang dirasakan
Menulislah apa yang
dirasakan, tuangkan semua dalm bentuk tulisan
12. Menulis
selaras minat dan pekerjaan
Jika kita menulis
sesuai dengan minat dan pekerjaan maka kita memang kompeten terhadap tulisan
kita
13. Menulis
dengan riang
Jika sesorang menulis
dalam keadaan riang, suasana hati bahagia , maka tulisan yang akan dihasikan
juga lebih menyenangkan.
14. Menulis
yang banyak
Menulislah
sebanyak-banyaknya agar kita terlatih untuk mengolah ide yang kita miliki.
15. Read
better, write faster (Baca dengan baik, dan menulis dengan cepat)
16. Buatlah
motto yang dahsyat
Mulailah membuat moto
yang dahsyat, agar kita termotivasi dengan moto yang telah kita buat
17. Menulis
dengan doa
Menulislah diawali dengan doa ,
agar semua ide yang kita tulis merupakan bimbingan dari Allah
Pesan dari Pak Choiri yang perlu
digaris bawahi kesibukan memang selalu ada diantara kita, yang terpenting kita
bisa mensiasati kesibukan itu, dan bisa menunaikan kewajiban kita untuk menulis
, Untuk mensiasati itu silahkan gunakan 17 strategi jitu yang tealah dipaparkan
diatas dan pilih yang sesuai dengan kondisi bapak/ibu.
Pertemuan
ke 7 : Selasa 5 Mei 2020,
Waktu : 13.00 – 15.00 WIB
Pemateri : Prof Much. Khoiri
Topik : Menulis dalam
Kesibukan
Peresume : Rita Wati, S.Kom (ritapinang08@gmail.com)
4 Komentar
mari menulis disela sela kesibukan
BalasHapusTerimakasih omjay sudah mampir di blog saya , mohon selalu bimbingan dan sarannya
Hapussilahkan memberikan komentar, Para peserta belajar menulis wajib memberikan komentar, https://wijayalabs.com/2020/05/06/inilah-3-guru-blogger-pemenang-hadiah-kejutan-dari-penerbit-andi-dan-penerima-hadiah-kuis-webinar-pb-pgri/
BalasHapusSiap
Hapus