Kegiatan bekerja dari rumah ini saya isi dengan mengikuti
pelatihan-pelatihan dengan tujuan selain mendapatkan sertifikat yang bisa
digunakan untuk kenaikan pangkat hal yang paling penting adalah untuk mengupdate ilmu terutama ilmu menulis, Sudah 12 kali pertemuan kegiatan Belajar Menulis Gelombang 10 bersama
omjay, setiap hari kami dilatih untuk menulis resume yang disampaikan oleh
pemateri. Pekerjaan utama tidak boleh diabaikan selain sebagai guru saya
mendapat tugas tambahan sebagai Operator Sekolah karena semua bekerja dari
rumah saya juga mengerjakan e-rapor dan dapodik juga dari rumah, dengan
menggunakan aplikasi team viewer, Alhamdulillah kami memiliki team yang solid
jadi ada teman yang bertugas untuk menyalakan computer server setiap harinya ,
dan mengaktifkan team viwer agar bisa dikendalikan dari rumah.
Sudah memasuki minggu kedua kami menginput nilai melalui e-rapor secara
online , setiap guru dapat menginput nilai dari rumah, bagi yang terkendala
sinyal kami memberikan solusi dengan memberikan jadwal setiap harinya 10 orang untuk
mengerjakan erapor di lab dan dibagi menjadi dua sesi, sedangkan penginputan
nilai erapor online dimulai dari pukul 08.00 WITA hingga pukul 21.00 WITA.
Pagi ini tidak seperti biasanya,
seorang teman yang bertugas menyalakan server dan mengaktifkan team viewer
menyampaikan pesan jika erapor tidak bisa dibuka. Ketika membaca pesan gambar
yang dikirim melalui WA kepanikan langsung segera muncul “waduh berarti harus
diisntal ulang, jika diinul maka data yang telah terisi akan terhapus”. Memang
dalam penginputan e-rapor semester genap ini kami masih menggunakan aplikasi e-rapor semester sebelum nya nyaitu
2.0, akan tetapi selang satu minggu setelah guru-guru memasukan nilai di e-rapor, saya mendapat info dari rekan-rekan
Operator jika aplikasi e-rapor telah ada pembaharuan 2.1, merasa
terlanjur sudah mengerjakan di versi 2.0 saya teruskan melanjutkan pekerjaan ,
saya berfikir toh tidak ada masalah.

Kadang kita terlalu cepat panik dalam menghadapi suatu masalah, jika kepanikan yang kita kedepankan maka
hasilnya akan berantakan, bisa jadi semua guru akan kembali mengulang input nilai dari nol akan tetapi jika kita mencari solusinya terlebih dahulu dengan kepala
dingin, InsyaAllah masalah yang sulit akan terasa mudah diatasi. Mulai
sekarang Stop panic dalam setiap masalah akan tetapi carilah solusi.
1 Komentar
Semangat.... semua panik teratasi dg pikiran tenang
BalasHapus