LOSARI DAN PISANG EPE
Sepuluh tahun mengajar di Provinsi
Bali membuat Raya selalu berharap mendapat undangan Bimtek yang di adakan di
Kota Batam. Akan tetapi hingga kini hayalan itu belum terwujud. Raya berharap
jika pelatihan di pulau Batam ia seperti mendapat durian runtuh pelatihan
sambil pulang kampung.
Benar saja 2 tahun dari hayalannya,
akhirnya pada November 2019 ia mendapatkan pelatihan Bimtek untuk guru
Informatika di sana. Tidak tanggung-tanggung teman-teman MGMP sekabupatennya di
undang bersamaan sekitar 18 orang. Suatu kejadian langka karena biasanya per kabupaten
jatahnya hanya 1 hingga 3 orang saja selama ini.
Awalnya mereka ingin memesan tiket Garuda Airlines akan tetapi tidak ada jadwal yang pas saat itu. Akhirnya mereka menyepakati untuk memesan pesawat Lions Air. Ketika memesan tiket secara online Raya lupa mencantumkan berat bagasi pada saat itu. “Wah” benar saja Raya harus mengeluarkan uang bagasi 350 ribu di bandara dan tidak mendapatkan bayaran kembalian dari panitia karena di anggap di luar tanggungan acara. Raya tidak mempermasalahkan hal itu toh sudah dapat belajar dan jalan-jalan gratis saja ia sudah bersyukur.
Setiba di sana Raya sangat kagum
dengan Kota Makassar. Raya tidak pernah membayangkan jika Kota Makassar adalah
kota metropolitan yang berada di wilayah tengah Indonesia. Tibalah mereka di
bandara Sultan Hasanuddin yang sangat indah dengan arsitektur yang megah. Tidak
lupa mereka berfoto ria, tidak peduli orang mau ngomong apa, toh berfoto itu
memberi kenangan yang tidak terlupakan.
Selama pelatihan sekitar seminggu Raya
dan teman-temannya tidak menyia-nyiakan untuk menikmati berbagai kuliner di
sana seperti Coto Makassar, Sop Konro, Konro bakar, Pisang epe, Es pisang ijo,
Sop saudara, Barongko dan lain sebagainya. Dari beberapa kuliner yang
disebutkan hal yang paling menarik adalah Pisang Epe. Di hari terakhir acara panitia
akan menutup acara pada sore hari sekitar pukul 4. Raya dan teman-temannya
memiliki rencana untuk bermain ke Pantai Losari, akan tetapi selama menunggu
penutupan akhirnya acara selesai sekitar pukul 5.30.
Mereka pun tidak jadi ke pantai Losari
sore itu. Mereka berencana keesokan pagi saja biar memiliki waktu luang dan
sambil mencari oleh-oleh. Rupanya Raya memiliki saudara sepupu ipar dari suami
yang berada di Makassar. Mereka pun berjanji untuk bertemu. Sehingga pagi itu
Raya tidak mengikuti teman-temannya ke pantai Losari.
Raya menunggu kedatangan saudaranya, sudah berjanji pukul 8 hingga pukul 10 saudara Raya baru tiba. Teman-teman Raya pun sebagian sudah pulang dari Pantai Losari. Bertemu dengan saudara suaminya Raya di ajak bermain ke rumah Mbak Rini. Hati Raya sebenarnya gelisah karena pada saat itu sudah pukul 1 siang Raya hanya berada di rumahnya.
Raya pun menanyakan kepada Mbak Rini
jika ia ingin berkunjung ke Pantai Losari karena jika kita ke suatu kota belum
sah rasanya jika tidak mengunjungi icon
kota tersebut. Mbak Rini yang puluhan tahun sudah berada di sana tentu sudah
mengerti. Mbak Rini akan mengajak Raya sore hari sambil menuju ke bandara.
Karena hari itu juga Raya pukul 19.00 akan berangkat balik ke Denpasar.
Pukul 4 sore mereka berangkat menuju
Losari, Pukul 4.30 mereka tiba di sana.
Dengan perasaan campur aduk takut ketinggalan pesawat Raya hanya sekedar
berfoto-foto saja sebagai kenangan jika ia pernah ke Kota Makassar. Akan tetapi
Mbak Rini ingin memberinya oleh-oleh Pisang Epe yang telah Raya ceritakan tadi
siang karena masih penasaran dengan bagaimana rasanya Pisang Epe. Kebetulan
Pisang Epe baru buka pada sore hari di sepanjang Pantai Losari.
Raya sedikit khawatir takut
kelamaan, sedangkan teman-temannya sudah berada di bandara. Mbak Rini
menenangkan Raya, agar ia tidak perlu panik karena bandara sudah dekat dari
Pantai Losari. Tepat pukul 18.00 Raya tiba di bandara Sultan Hasannudin dengan
membawa 10 bungkus Pisang Epe.
#100katabercerita #30hariAISEIbercerita #AISEIWritingChallenge #warisanAISEI #pendidikbercerita #Day4AISEIWritingChallenge
12 Komentar
Kapan lg kita main ksna ya Bu
BalasHapusTunggu undangan selanjutnya 🤭
HapusMantap kegiatannya. Apa saja informasi terbaru ttg informatika?
BalasHapusBimtek tahun lalu Omjay, seperti nya Omjay jg ikut gelombang sebelumnya. Kita gelombang terakhir
HapusBarakallah saya juga pernah ke makassar dalam rangka K9nggres IGI
BalasHapusAlhamdulillah Allah memberi kesempatan kita berkunjung di sana ya bu.
HapusMantab bu Raya, eh Bu Rita. He33
BalasHapusHehe5
HapusPantai Losari cantik ya Mba Ritaa
BalasHapusIcon nya Kota Makassar Mbk Dea
HapusKeren Bu..bisa jalan keluar daerah...saya malah pingin ketempat ibu...blm kesampaian he he...
BalasHapusSemoga bu segera
Hapus