Tenggelamnya KMP Yunice di Perairan Gilimanuk

 

Dua hari lalu, Selasa, 29 Juni pukul 19:54 kami dikejutkan dengan kabar yang kami terima dari salah satu anggota Group WA pengajian mengeshare potongan video dengan caption KMP Yunice barus saja tenggelam di Gilimanuk.

KMP Yunice adalah salah satu kapal transportasi penyebrangan dari Pelabuhan Ketapang Kab. Banyuwangi Provinsi Jatim ke Pelabuhan Gilimanuk Kab. Jembrana Provinsi Bali

Kapal ini pasti digunakan oleh masyarakat lokal maupun turis domestik maupun mancanegara yang ingin berkunjung ke ke Bali via darat.

Termasuk saya dan keluarga sudah puluhan kali kami melakukan penyebraangan dengan transportasi ini.

Satu menit kemudian anggota group lainnya mengeshare video yang sama. Kami pun tersentak ucapan belasungkawa Innalillahi wainnailaihi rajiun meramaikan WA Group. Tak lama kemudian video lain di tempat kejadian yang sama mulai bermunculan.

Gambar evakuasi korban


Kami pun menanyakan tentang kebenaran berita tersebut. Teman yang mengeshare pun membenarkan karena mereka mendapatkan kiriman video dari temannya yang berada di TKP.

Melihat potongan video, saya berharap agar tidak ada korban. Akan tetapi 3 menit kemudian berita tentang korban sudah mulai bermunculan.  



Pukul 22:47 WITA kembali lagi kami menerima kabar yang di share ke group seperti dibawah ini:

Selamat malam Komandan, mohon ijin melaporkan :

A. Pada hari Selasa tanggal 29 Juni 2021, sekira pukul 19.12 wita telah terjadi kapal KMP YUNICEE yang terseret arus dan tenggelam di perairan pelabuhan Gilimanuk, dengan Nahkoda An. Indra Saputra

 

B. Adapun Lokasi Kejadian yaitu Selatan Perairan Pelabuhan Gilimanuk, Perkiraan LKP :  8° 10'26,56''S - 114°25'4218''T

 

C. Dengan Data Kapal  sbb :

- Nama Kapal      : KMP Yunice

- Rute                  : Ketapang - Gilimanuk

- Panjang Kapal   : 56,5 meter/ lebar 8,6 meter

- Jenis Kapal       : Kapal Penumpang

- Warna               : Putih strip merah biru

 
D. Adapun data crew Kapal KMP Yunicee dan penumpang sbb :

Jumlah Crew Kapal sebanyak : 15 orang

- Nahkoda : Indra Saputra

- Mualim : M Ginanjar Putra S

- Mualim : Mahendra Adi S

- Kepala Kamar Mesin : Reksa

   Hariadi S

- Masinis : Kusyadi

- Bosun : Nooryadi

- Juru Mudi : Achmad Muhaimin

- Oliman : Trisuci Rifani

- Oliman : Faruk Suri

- Klasi : Adi Chairul Anhar

- Klasi : Taufik Hidayat

- Klasi : Joko Rianto

- Kantin : Agustin Lestari

- Kantin : Juliardi

- Kantin : Imam Subhi

 

Jumlah penumpang sebanyak : 41 orang

1. I Wayan Wira, lk, 30 th, almt Kab. Tabanan.

2. Nyoman Eri Bastian, lk, 30 th, Tabanan

3. I Gusti Ngurah, Pr, 31 th, Banyuwangi

4. Mahadi, Lk, 33 th, Banyuwangi

5. Made, Lk, 30 Th, Tabanan

6. Eko, Lk, 30 Th, Tabanan

7. I Gst Agung Md Rai Pranata, Lk, 30 th, tabanan

8. Supardi, Pr, 55 th, Banyuwangi

9. Gde Satya, Lk, 22 th, Banyuwangi

10. Sunan, Lk, 30 th, Banyuwangi

11. I Wayan ,Pr, 30 th, Banyuwangi

12. I putu putra p, Lk, 22 th, Banyuwangi

13. Sutra, Pr, 31 th, Banyuwangi

14. Bunga cinta, Lk, 14 th, Banyuwangi

15. Diah, Lk, 39 th, Banyuwangi

16. Gatot Pujianto, Pr, 20 th, Banyuwangi

17. Krist Dwi Saputra, Pr, 31 th, Banyuwangi

18. Tsauri, Lk, 36 th, -

19. Taufik, Lk, 22 th, Denpasar

20. Galuh, Lk, 36 th, Denpasar

21. Kadek astika jaya, Lk, 18 th, Banyuwangi

22. Endah wahyu ningsih, Lk, 33 th, Banyuwangi

23. M. Arif, Lk, 38 th, Banyuwangi

24. Sukro, Lk, 35 th, Banyuwangi

25. Rio, Lk, 25 th, Banyuwangi

26. I ketut budi, Pr, 31 th, Banyuwangi

27. I ketut, Pr, 23 th, Banyuwangi

28. Agus, Lk, 22 th, -

29. Supri, Lk, 33 th, -

30. Eko, Lk, 22 th, -

31. Adi, Lk, 22 th, -

32. Miftahol, Lk, 20 th, Banyuwangi

33. Sumarji, Lk, 58 th, Banyuwangi

34. Sumari, Lk, 62 th, Banyuwangi

35. Usniadi, Lk, 31 th, Banyuwangi

36. Alicya, Lk, 4 th, Jembrana

37. Aurel, Lk, 19 th, Jembrana

38. Azwha, Lk, 21 th, Jembrana

39. Sri rahayu, Lk, 41 th, Jembrana

40. Sutarji, Lk, 40 th, Jembrana

41. Robi, Lk, 37 th, Jembrana.

 

Jumlah Kendaraan sebanyak : 40 unit*

- Pick Up : 17 unit

- KK : 2 unit

- Truk Sedang : 18 unit

- Spm : 3 unit

 

Data penumpang KMP Yunice




E. Kronologis singkat :

Pada hari Selasa tanggal 29 Juni 2021 sekira pukul 17.15 wib KMP Yunicee berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dan sekira pukul 19.06 Wita sekitar lampu merah Perairan Gilimanuk (300 meter dari dermaga Pelabuhan Gilimanuk), Kapal KMP Yunicee terbawa arus keselatan, miring dan langsung tenggelam.

 

F. Adapun data semetara korban yang ada di Puskesmas Gilimanuk yaitu :

 

1. Abdul Koyum, Lk, Gresik 14-07-1965, Islam, Peg ASDP, Alamat Pirwodadi 24 002/004 Ds. Jepara, Kec Bubutan Surabya (MD).

2. Ariana Niken, pegawai Loket ASDP ( MD).

3. Alfiana Putri Sugiarti,  Penumpang ( MD ).

4. Laki Laki, Baju Hitam,Celana Loreng, Tanpa Identitas ( MD ).

5. Sri Rrahayu, Pr, Jember 10-10-1955, Alamat Jln Salak No. 12 Lingk. Pertukangan Loloan Barat Negara Jembrana ( MD ).

6. Perempuan Baju Coklat Tua Lengan Panjang Celana panjang Hitam merk Levis ( MD ).

7. Aurel, Pr,  11 th Pelajar kls 5, Alamat Jln Salak No 12 Lingk Pertukangan Loloan Barat Negara Jembrana ( Selamat )

8.Eko Setiawan,1 thn sopir banjar negara jateng (Selamat )

9. Usniadi,L,Pulukan Kab Jembrana (Selamat )

 

G. Saat ini masih dilakukan pencarian yang dipimpin langsung oleh Kapolres  Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa SIK dengan melibatkan Pol Airud Polres Jembrana, Tim Basarnas Jembrana, BPBD Jembrana, Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk dan para nelayan tradisional Gilimanuk.

 

H. Langkah-langkah yang diambil :

1. Pembuatan Posko Bencana dari Sat Brimob Gilimanuk dan Polres Jembrana

2. Menyiagakan ambulance dari Poliklinik Polres Jembrana, BPBD Kab. Jembrana dan Puskesmas Gilimanuk dengan jumkah 8 unit.

 

I. Perkembangan kejadian akan dilaporkan kembali

Dum. Tks.


Mendapatkan berita kecelakaan kapal tenggelam, membuat kami yang sering menggunakan moda transportasi ini agar selalu waspada.

Berikut ini ada 6 tips tips agar tetap waspada ketika berda di kapal penyeberangan.

1. Penumpang sebaiknya tidak berada di dalam kendaraan masing-masing ketika sedang berada di kapal.

2.     Kendaraan yang telah terparkir di kapal dilarang menghidupkan mesin.

3.  Penumpang seharusnya naik ke dek lantai dua yang telah disediakan Jika terjadi kasus kapal oleng atau tenggelam setidaknya penumpang sudah berada di atas kapal sehingga semua penumpang dapat diberikan pelampung dengan segera.

4.   Upayakan bagi penumpang yang selalu menggunakan transportasi laut untuk menyediakan pelampung sendiri dan diletakkan kedalam tas yang mudah dijangkau.

5.  Bagi yang belum bisa berenang, mulailah belajar renang minimal belajar mengapung. Dengan demikian setidaknya masih ada harapan selamat sambil menunggu pertolongan datang. Berbeda ketika seseorang tidak bisa berenang sama sekali jika tidak mendapatkan pelampung, atau pelampung rusak maka seketika akan tenggelam.

6.     Hindari penyebrangan di malam hari karena ombak yang sangat besar.

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kepada kita beberapa saat kemudian terlebih jika kita sedang dalam perjalanan. Semoga para korban husnul khatimah dan teruntuk keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aaamiin YRA.

 

  

Posting Komentar

11 Komentar

  1. Innalillahi wainnailaihi rojiuun.. semoga diberiman keselamatan kepada penumoang dan awaknya

    BalasHapus
  2. Aamiin YRA.
    Lengkap informasinya ya Bu.

    BalasHapus
  3. Ya, Allah... Inalilahi waina lilahirojiun. Semoga dlm keadaan husnul khotimah korban kapal karam, Aamiin...

    BalasHapus
  4. Innalillahi wa inna ilaihi rooji'uun .... Semoga masih banyak yang selamat.

    Terima kasih tipsnya Bu

    BalasHapus
  5. Innalilahi wa innailaihi roojiuun. Semoga banyak yang terselamatkan.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Innalilahi wa innailaihi roojiuun
    Terimakasih infonya Bu....
    Semoga korban dan keluarga yang tertimpa musibah ini diberikan kesabaran. Aamiin

    BalasHapus
  8. Innalillahi wainnailaihi rojiun. Semoga husnul khotimah. Klg yg ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran & ketabahan. Aamiin YRA...

    BalasHapus
  9. Innalillahi wainnailaihi roji'un...semoga banyak ypenjmpang yang terselamatkan dan yang meninggal dunia diterima di sisi-Nya.

    BalasHapus
  10. Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un... InshaAlloh para korban Husnul khotimah ..🙏🙏

    BalasHapus