A Young Man

A Young Man


Kriiiiiiiiiiing bel sekolah sudah terdengar dari kejauhan, menandakan pukul 07:30. Keadaan sekolah begitu tenang karena jam belajar sudah dimulai. Pintu pagar sekolah sudah terkunci rapat. Pak Imam satpam sekolah sudah stand by di post mangkal nya.

Tadi pagi masih terngiang di telinga emak yang sudah membangunkan Berdi beberapa kali, 

“Ber sudah jam 06:30 kamu ndak berangkat sekolah?”

“Hem... ntar Mak, masih ngantuk.”

Emak yang sibuk mengurus keluarga mulai dari habis salat subuh sampai malam tidak pernah mengeluh. Mak cuma mengeluh dengan Berdi yang paling susah diatur di dalam keluarga.

“Ber, Ber, sudah jam 07:25.“

“Apa…Mak!, kok Mak nggak bangunin Berdi dari tadi.”

“Dari tadi sudah dibangunin, kok malah bilang belum dibangunin, piye to.”

Dengan sikap buru-buru Berdi bangun dari tidurnya, hanya mencuci muka dan gosok gigi. Tanpa mandi Berdi berangkat, jangankan mandi kancing bajunya dipasang sambil berlari di jalan dengan membawa 1 buah buku tulis dan pena Berdi berlari-lari mengejar angkot.

Perjalanan menuju ke sekolah SMU 5 dari rumah sekitar 15 menit dengan angkot atau bis kota. Berdi yang sudah berpengalaman terkenal dengan keterlambatannya sudah mengetahui jalan mana yang harus dia lalui. Pagar setinggi 1, 5 meter di sebelah utara sekolah dekat pohon jambu air merupakan jalan alternativenya. Tanpa berpikir panjang Berdi melompati pagar tersebut.

Dluk.. dihadapannya sudah berdiri seorang wanita separuh baya, memakai kaca mata dan sedikit tambun. Wanita tersebut adalah ibu kantin langganan Berdi yang sudah biasa melihat kebiasaan siswa yang satu ini.

“Habis begadang ya Om tadi malam?”

“Biasa Bu, namanya juga anak muda.”

 Ketika dia menoleh yang berada dihadapannya bukan Bu Iyem si penjaga kantin tapi....



Yuk Lanjut di Buku Merajaut Asa Sejak Belia



Posting Komentar

8 Komentar

  1. Tapi siapa yaaaa..yg ada di depan Berdi?.

    BalasHapus
  2. Berdi..kamu nakal ya,,jadi ingat kejadian disekolah. Aku pernah mergokin anak yg mau kabur dan manjat tembok pagar,,anaknya malah jatuh didepan ku

    BalasHapus
  3. Baca cerita ini jadi ingat sama siswa sendiri bu.

    BalasHapus
  4. Anak muda, ah, coba gadis, Bu. Hehehe

    BalasHapus
  5. Apa saya bilang. Pasti kena masalah nih si Berdi!!!

    BalasHapus