Perjalanan Menjadi Guru Inspiratif Kemendikbudristek dan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)


Kenalan Dulu Yuk!

Rita Wati, itu nama lahirku. Saat ini banyak  yang memanggil dengan sebutan Cikgu Rita. Mungkin karena channel youtube  saya yang menggunakan inisial Cikgu. Loh kok nama blognya ritapinang bukan Cikgu Rita. Ehm panjang ceritanya. Awalnya semua nama email, blog dan youtube diberi brand ritapinang tapi entah mengapa lama kelamaan nama chanel pengennya diberi inisial Cikgu Rita  mungkin karena dari dulu tinggal berseberangan dengan negeri jiran Malaysia tepatnya di Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau dan tontonannya Upin dan Ipin jadi teringin sangat memberi inisial Cikgu Rita.


By the way on the way on busway dengan mengganti nama Cikgu chanel youtube Cikgu mulai sedikit rame. (Sedikit aja sudah bahagia ya dasar emak-emak).  Yuk lanjut baca kisah Cikgu.

 

Merasa Jago Dalam Bahasa Inggris

Dulu Cikgu masuk sekolah SMK jurusan Administrasi Perkantoran pada tahun 1998 (wah ketahuan deh tuanya) tahun itu lagi rame-ramenya masalah reformasi dan krisis moneter. Tiap hari berita di televisi tentang demo. Tapi bersyukur karena Cikgu tinggal jauh dari Jakarta, Cikgu merasa di daerah tempat tinggal aman-aman saja. Bahkan Cikgu hidup rukun dan damai bersama teman-teman yang berbeda etnis. Tidak seseram seperti apa yang diberitakan, itu sih pikiran Cikgu dulu pada saat menjadi anak sekolahan yang hidup di masa reformasi dan moneter.


Selama sekolah Cikgu termasuk rajin nih mengikuti kursus Bahasa Inggris. Walaupun instrukturnya pernah mengatakan Your English very terrible!" Ehm kesian-kesian. Bahasa Inggris Cikgu dianggap mengerikan, untungnya Cikgu bermental baja untuk menyelesaikan kursus Bahasa Inggris di tempat tersebut. Padaha kalau Cikgu  anak yang cengeng, sudah lama pasti Cikgu keluar dari kursus yang pada saat itu tidak pernah respect pada Cikgu. (Ketika itu Cikgu merasa jika para intrusktur tidak respect sama Cikgu, padahal itu salah satu cara mereka memotivasi Cikgu). 


Untung saja Cikgu orangnya agak cuek, justru karena dibilang terrible Cikgu menjadi tertantang untuk membuktikan kalau Cikgu juga bisa Berbahasa Inggris seperti murid kesayangannya si instruktur itu dan benar saja Cikgu juga bisa lulus hehe walaupun nilainya jauh dari murid kesayangan para instruktur.

 

Tapi setidaknya instruktur lain mengakui kesalutannya dengan Cikgu sebagai siswa SMP ketika itu Cikgu bisa menyelesaikan paper 10 halaman dalam Bahasa Inggris kemudian dipresentasikan di hadapan instruktur dengan Bahasa Inggris, ketika itu Cikgu menyelesaikan paper dengan keadaan jungkir balik, benar-benar manual menggunakan mesin ketik andaikan  ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Laptop Ultraportable  sudah keluar pada saat itu tak usah dicakap mungkin Cikgu sudah terbang kuliah ke Oxford   haha mimpinya ketinggian.


Sumber gambar www.asus.com & www.edukasi.sindonews.com


Kesasar Di Jurusan Teknik Informatika

Cikgu senang dengan Bahasa Inggris pada saat ingin melanjutkan kuliah Cikgu ingin melanjutkan jurusan Bahasa Inggris di Yogyakarta. Dalam pikiran Cikgu hanya ingin kuliah di Yogyakarta gak mau di tempat lain. Mungkin karena Yogyakarta terkenal dengan Kota Pelajar,  karena rayuan maut Cikgu kepada orang tua akhirnya mereka menyetujui walaupun jarak tempuh Tanjung Pinang-Yogyakarta jika menggunakan pesawat harus transit dulu ke Jakarta.


Saat berangkat ke Yogya Cikgu ditemani dengan abang Cikgu Namanya Fendi, saat itu Bang Fendi juga belum pernah ke Yogyakarta akan tetapi dia memiliki teman SMA yang sedang tinggal di sana. Sesampai di Yogya Cikgu menumpang tempat tinggal di kontrakannya Bang Rofi  teman SMA nya Bang Fendi. Bang Rofi mengontrak sebuah rumah bersama dengan ketiga temannya.


Sumber Gambar malangtimes.com & Dokpri


Kebetulan bulan Juni lagi libur kuliah, ada satu kamar yang kosong di sanalah Cikgu menumpang menginap selama seminggu. Sambil mencari kampus dan mencari kos Cikgu numpang tinggal di kontrakan  yang  mereka namai Bujang Lapok. Benar saja yang ngekos di sana sudah pada semester tua belum kelar-kelar kuliah. (haha, tapi sekarang sudah pada sukses di kampungnya masing-masing).


Uniknya di kosan Bujang Lapok ternyata juga basecampnya anak Mahasiswa Pecinta alam (Mapala). Suatu malam Cikgu  sempat kaget kenapa rame banget cowok-cowok gondrong yang membawa tas gede. Tau-taunya baru turun dari gunung. Ternyata semua yang berada di kosan Bujang Lapok pada kuliah di jurusan Teknik informatika. Karena selama di sana abang Cikgu melihat aktivitas kosan di Bujang Lapok pada ngotak ngatik komputer, main games dan merakit komputer akhirnya Cikgu didaftarkan kuliah  jurusan Teknik Informatika.

 

Impian Kerja di Perusahaan IT Malah Jadi Guru

Tanpa terasa setelah 4 tahun di Yogyakarta Cikgu sudah mendapatkan gelar S.Kom, wah melamar kesana kemari masih kirim lewat pos itupun banyak yang ditolak. Akhirnya lamaran jatuh menjadi guru komputer di salah satu Boarding School yang ada di Serang. Wah ketika nyampe Cikgu sempat terheran-heran di tahun 2006 sudah banyak siswa yang memiliki laptop. Canggih amat ya, Cikgu aja masih bermimpi ingin memiliki laptop. Ketika itu dibenak Cikgu ingin membeli Laptop ASUS tapi masih belum kesampaian.


Sumber Gambar www.ekonomy.okezone.com
 


Kerjaan All in One

Tahun 2007 Cikgu pindah ke Bali. Di sini Cikgu kembali mengajar SMP. Wah keinginan untuk mempunyai laptop sudah tidak terbendung akhirnya tahun 2011 suami Cikgu membelikan laptop ASUS.  Wah bahagia banget dong punya laptop sendiri, tiap hari ngajar sambil bawa laptop.  Karena tenaga sekolah masih banyak yang tidak terlalu memahami komputer akhirnya Cikgu merangkap menjadi Operator Sekolah. Kerjaan menumpuk setiap hari sambil mengajar sambil mengerjakan data Dapodik untung saja terbantu dengan laptop ASUS.


Tahun 2012 semakin banyak teman guru yang sudah mendapatkan sertifikasi. Sebagian dari mereka memiliki keinginan membeli laptop. Nah Cikgu  menyarankan teman-teman guru untuk memilih ASUS karena selain desainnya cantik, pilihan warna banyak, lebih ringan, garansi lebih lama dan pastinya awet. Akhirnya di sekolah mulai banyak yang menggunakan laptop ASUS.


Kemarin 18 Maret 2022 Cikgu bertemu teman yang membawa ASUS vivobook wow keren sekali dalam pikiran Cikgu, akhirnya numpang selfie. Kapan ya bisa kebeli laptop ASUS keluaran terbaru syukur-syukur dapat hadiah dari ASUS sebagai pemenang lomba blog (Cikgu berharap) Sudah ngebet banget soalnya punya ASUS tipe ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Laptop Ultraportable pasti Kinerja Cikgu akan jauh lebih produktif, karena Zenbook 14X OLED hadir dengan sederet fitur yang dapat meningkatkan produktivitas penggunanya.


Dokpri Rapat Operator Dapodik 


Pandemi, Semua Aktivitas Online

Tanpa terasa pandemi datang semua kegiatan berubah menjadi jarak jauh, akhirnya mau tidak mau semua materi harus disampaikan melalui media online. Otak Cikgu terus berpikir Cikgu berinisiatif menggunakan blog dan youtube sebagai media pembelajaran. Hampir setiap memiliki ide Cikgu membuat video lalu diupload ke chanel youtube  dan posting materi lewat blog.

Walau punya laptop agak jadul tanpa di sadari cikgu sudah membuat ratusan video pembelajaran, tutorial dan tentang kepenulisan dan ratusan artikel yang berkaitan dengan materi pembelajaran Informatika, dan artikel lainnya.

Akhirnya atas saran teman dan inisiatif sendiri tulisan di blog cikgu bukukan akhirnya Cikgu jadi penulis It’s my dreams not hers.


Dokpri Buku Hasil Menulis di Blog 


Perjalanan Menjadi Guru Inspiratif Kemendikbudristek.

Sebelum pandemi Cikgu adalah guru biasa tanpa prestasi. Kegiatan Cikgu hanya sebatas mengajar dan merangkap Operator Sekolah. Cikgu tidak pernah terpikir menulis buku, aktif menjadi blogger apalagi menjadi guru inspiratif Kemendikbudristek. Semua mengalir begitu saja, karena suatu keharusan karena pembelajaran dilakukan dari jarak jauh maka Cikgu berinisiatif menerangkan materi lewat blog dan youtube.


Tanpa terasa tulisan Cikgu mencapai ratusan materi dan artikel begitu juga dengan materi dan tutorial di youtube. Semua itu tentu saja tidak lepas berkat bantuan alat salah satunya laptop. Walaupun laptop yang Cikgu gunakan agak jadul tapi masih bisa diandalkan walaupun harus ekstra sabar karena sudah mulai lemot. Dari aktif menulis di blog Cikgu bukukan hingga berhasil menerbitkan 4 buku solo dan 12 buku antologi,




Dokpri Penganugerahan Guru Inspiratif 2021


Pada saat bulan November ketika Kemendikbudristek mengadakan Penganugerahan Guru Inspiratif dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2021 dengan tema Bergerak Dengan Hati Pulihkan Pendidikan (Mengatasi Learning Loss Pada Saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas). Ketika mendapatkan informasi tentang kegiatan Guru Inspiratif Cikgu awalnya tidak pede. Karena cara mengatasi learning loss Cikgu hanya menggunakan youtube dan blog.

Lama berpikir disaat sehari sebelum penutupan pendaftaran Cikgu memberanikan diri menulis artikel dan membuat video cara Cikgu mengatasi learning loss. Cikgu meyakinkan diri karena sudah banyak video pembelajaran di youtube dan materi di blog mengapa Cikgu tidak coba mendaftar kegiatan guru inspiratif.


Akhirnya Cikgu lolos terpilih menjadi salah satu guru inspiratif terbaik SMP Kemendikbudristek tahun 2021 karena memiliki ratusan video materi di blog dan youtube serta telah berhasil menerbitkan 15 buku dimana 2 buku diantaranya bertema pembelajaran selama pandemi yang dapat mengatasi learning loss.


Pada saat presentasi Cikgu berusaha menampilkan yang terbaik buku yang telah berhasil cikgu terbitkan Cikgu hadirkan ke hadapan dewan juri, tentu saja blog dan youtube diperlihatkan dihadapan juri.

 

Video Perjalanan Menuju Guru Inspiratif Kemendikbudristek



Baca Juga

Tutorial Youtube dan Literasi Blog Dalam Mengatasi Learning Loss


Aktivitas Semakin Padat

Dokpri Dokumentasi Narsum dan Materi


Sebelum mendapatkan prestasi guru inspiratif aktivitas Cikgu sudah padat setelah itu semakin bertambah undangan menjadi narasumber webinar berdatangan ditambah lagi saat ini selain mengajar, menjadi Operator Sekolah, Cikgu sedang melanjutkan kuliah Magister jurusan Teknik Informatika. Untuk aktivitas yang super padat yang mengharuskan menggunakan laptop hingga seharian Cikgu memerlukan  laptop Asus Zenbook 14X OLED (UX5400) karena sangat cocok untuk kalangan yang memiliki aktivitas super padat.

 

Berikut ini 6 alasan mengapa ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) menjadi pilihan terbaik untuk aktivitas yang super padat yaitu :

 

1. Desain Ringkas dan Ringan


Sumber Gambar  https://bit.ly/Z14XOLED

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400), laptop ultra-portable dengan layar OLED 14-inci dan dilengkapi ScreenPad™ 2.0. Zenbook 14X OLED (UX5400) merupakan seri terbaru pada lini Zenbook Classic yang kini hadir dengan berbagai penambahan fitur serta dirancang agar dapat lebih meningkatkan produktivitas penggunanya karena performa dan desainnya yang ringkas dan ringan karena bodinya memiliki ketebalan 16,9mm dan bobot hanya 1,4Kg, jadinya enteng dibawa kemana aja.


 

2. Tipis, Kokoh, Nyaman dan Tahan Banting

Sumber Gambar  https://bit.ly/Z14XOLED



Walaupun mengusung layar 14-inci, Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki dimensi bodi sekelas laptop 13-inci. Hal tersebut dapat dicapai berkat teknologi NanoEdge Display yang memungkinkan bezel layar Zenbook 14X OLED (UX5400) dihadirkan sangat tipis yaitu hanya 3mm pada kedua sisi layarnya. Selain itu, bezel yang sangat tipis juga membuat Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki layar dengan screen-to-body ratio hingga 92%.

 

Zenbook 14X OLED (UX5400) memang dirancang agar dapat mendukung kegiatan penggunanya seharian. Tidak tanggung-tanggung, laptop ultra-portable ini telah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar US Military Grade (MIL-STD 810H). Beberapa pengujian ekstrem yang berhasil dilewati oleh Zenbook 14X OLED (UX5400) di antaranya adalah tes jatuh, tes getaran, hingga tes operasional pada lingkungan ekstrem.

 

Zenbook 14X OLED (UX5400) juga didesain sangat nyaman saat digunakan. Mengusung mekanisme 180 ErgoLift Hinge, laptop ini tidak hanya dapat dibuka hingga 180 untuk memudahkan skenario penggunaan kolaboratif, tetapi juga mengangkat bodi utamanya. Mekanisme tersebut membuat pengguna semakin nyaman karena posisi bodi utama yang sedikit terangkat dapat membuat posisi mengetik menjadi lebih nyaman saat pada mode penggunaan clamshell.

 

Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® X graphics. Penulisan prosesor dan grafis Intel harus sesuai (Intel® Core™ dan Intel® Iris® X)

 

3. Lebih Produktif Berkat ASUS OLED


Sumber Gambar  https://bit.ly/Z14XOLED

Sesuai dengan namanya, Zenbook 14X OLED (UX5400) merupakan salah satu laptop yang telah menggunakan layar berteknologi ASUS OLED yang dapat meningkatkan produktivitas penggunanya. Semua laptop yang menggunakan layar ASUS OLED telah mengantongi sertifikasi low blue-light dan anti-flicker dari TÜV Rheinland. Artinya, layar Zenbook 14X OLED (UX5400) tidak hanya lebih aman untuk kesehatan penggunanya, tetapi juga lebih nyaman saat digunakan. Berkat fitur tersebut, pengguna Zenbook 14X OLED (UX5400) dapat bekerja lebih lama tanpa membuat mata mudah lelah.

 

Layar ASUS OLED juga dapat menghadirkan kualitas visual terbaik. Tidak hanya melalui dukungan fitur HDR yang tersertifikasi oleh VESA, ASUS OLED juga mampu mereproduksi warna yang sangat kaya dengan color gamut mencapai 100% pada color space DCI-P3. Tingkat akurasi warna yang dihasilkan juga sangat tinggi dan sudah berstandar industri melalui sertifikasi PANTONE Validated Display.

 

Fitur lain yang menarik dari layar Zenbook 14X OLED (UX5400) adalah kini laptop tersebut mengusung rasio layar 16:10 beresolusi 2.8K (2880x1800). Berbeda dengan pendahulunya yang menggunakan layar 16:9, rasio layar 16:10 membuat ruang kerja semakin luas dan berpengaruh langsung pada produktivitas. Ditambah fitur touchscreen atau layar sentuh, melakukan navigasi di Zenbook 14X OLED (UX5400) pun menjadi sangat mudah dan intuitif.

 

4. Lebih Produktif Berkat ScreenPad™ 2.0





ScreenPad™ 2.0 merupakan fitur yang membedakan Zenbook 14X OLED (UX5400) dengan sebagian besar laptop premium lainnya. Tampil sebagai layar kedua sekaligus touchpad, ScreenPad™ 2.0 dibekali berbagai fitur yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari. 

 

Fitur Quick Key misalnya yang memungkinkan pengguna Zenbook 14X OLED (UX5400) untuk mengakses berbagai shortcut secara lebih cepat tanpa harus menghafal kombinasi tombol di keyboard. Quick Key juga dapat dikustomisasi sesuai dengan aplikasi yang sedang berjalan dan dapat mempermudah penggunanya saat beraktivitas.

 

Selain itu, terdapat juga fitur untuk menampilkan antarmuka tambahan di berbagai aplikasi utama Microsoft Office. Berkat antarmuka ekstra yang ada di ScreenPad™ 2.0, pengguna Zenbook 14X OLED (UX5400) tidak perlu repot mengakses berbagai menu di layar utama untuk menggunakan berbagai fungsi di aplikasi Microsoft Office.

 

ScreenPad™ 2.0 juga dapat berfungsi sebagai layar kedua yang dapat menampilkan aplikasi apapun. Melalui fitur App Switch, berbagai aplikasi dapat ditampilkan dari layar utama ke ScreenPad™ 2.0 dengan sangat mudah. Fitur ini dapat mempermudah pengguna Zenbook 14X OLED (UX5400) saat melakukan multitasking.

 

5. Lebih Produktif Berkat Konektivitas Lengkap




Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas adalah memilih laptop yang memiliki konektivitas lengkap. Hal tersebut dikarenakan konektivitas lengkap memungkinkan berbagai perangkat tambahan yang dapat meningkatkan produktivitas bisa dihubungkan dengan mudah. Selain itu, konektivitas lengkap juga menjamin laptop untuk tetap terhubung ke jaringan komputer atau internet dengan mudah.

 

Itulah mengapa ASUS memberikan Zenbook 14X OLED (UX5400) opsi konektivitas yang sangat lengkap. Mulai dari konektivitas menggunakan kabel, Zenbook 14X OLED (UX5400) hadir dengan beragam port yang dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat. Berbagai port seperti HDMI 2.0, USB 3.2 Gen2 Type-A, hingga MicroSD dan 3.5mm combo audio jack akan memudahkan pengguna untuk beraktivitas tanpa harus bergantung pada dongle.

 

Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dibekali dengan dua port USB Type-C Thunderbolt™ 4. Port modern tersebut tidak hanya hadir dengan kecepatan transfer data yang tinggi, yaitu hingga 40Gbps, tetapi juga dapat digunakan untuk menghubungkan monitor tambahan dengan dukungan resolusi hingga 8K. Port tersebut juga telah mendukung fitur USB Power Delivery sehingga dapat digunakan untuk mengisi daya baterai melalui adapter charger maupun power bank.

 

Sementara untuk konektivitas nirkabel, Zenbook 14X OLED (UX5400) mengandalkan WiFi 6 yang tertanam di dalamnya. Berbeda dengan WiFi generasi sebelumnya, WiFi 6 memberikan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan stabil sehingga memastikan pengguna Zenbook 14X OLED (UX5400) dapat selalu terkoneksi ke internet dengan mudah dan nyaman.

   

6. Lebih Produktif Berkat Dukungan Hardware Modern




Performa laptop memiliki pengaruh langsung terhadap produktivitas. Maka dari itu, Zenbook 14X OLED (UX5400) dibekali dengan hardware modern sehingga penggunanya dapat beraktivitas dengan lancar. Ditenagai oleh 11th Gen Intel® Core™ processors, Zenbook 14X OLED (UX5400) tidak hanya andal untuk mendukung kebutuhan komputasi sehari-hari tetapi juga powerful untuk multitasking. 

 

Prosesor tersebut juga tidak sendirian karena ditemani oleh chip Intel® Iris Xe Graphics dan juga NVIDIA® GeForce® MX450. Chip grafis tersebut membuat Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki kemampuan pemrosesan grafis ekstra yang dibutuhkan oleh para content creator.

 

Agar semakin andal untuk menyokong kegiatan multitasking, Zenbook 14X OLED (UX5400) dilengkapi memori berkapasitas hingga 16GB. Tidak hanya itu, Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dibekali dengan penyimpanan berupa PCIe SSD yang memiliki performa tinggi serta kapasitas ekstra lega yaitu hingga 1TB. Dengan demikian Anda pun tidak perlu khawatir dengan kapasitas dan performa penyimpanan di Zenbook 14X OLED (UX5400).

 

Ingin menggenjot performa Zenbook 14X OLED (UX5400) lebih kencang lagi? ASUS memberikan fitur bernama ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT) yang hadir dengan tiga mode performa yang bisa dipilih yaitu Performance Mode, Balance Mode, serta Whisper Mode. Di Performance Mode, prosesor dapat dipacu dayanya hingga 40W untuk menghadirkan performa yang lebih kencang.

 

Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dibekali baterai berkapasitas lebih besar, yaitu 63Whr. Dibandingkan dengan pendahulunya, Zenbook 14X OLED (UX5400) kini memiliki daya tahan baterai yang lebih panjang. Ditambah dengan fitur fast charging dengan kemampuan pengisian baterai hingga 50% dalam 30 menit, Zenbook 14X OLED (UX5400) semakin dapat diandalkan untuk gaya hidup modern.

 

Info Grafis 6 Alasan Asus Zenbook 14X OLED (UX5400) Menjadi Pilihan Utama



Berikut ini Spesifikasi Zenbook 14X OLED (UX5400)

 

Main Spec.

Zenbook 14X OLED (UX5400)

CPU

Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz)

Operating System

Windows 10 Home

Memory

16GB LPDDR4X

Storage

1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD

Display

14" (16:10) OLED 2.8K (2880x1800) 90Hz 400nits DCI-P3:100% NanoEdge display, PANTONE Validated Display, VESA TrueBlack HDR, TÜV Rheinland eye care certified, 92% screen to body ratio

ScreenPad™ 2.0 (FHD+ (2160 x 1080) IPS-level Panel)

Graphics

Intel® Iris Xe Graphics, 

NVIDIA® GeForce® MX450, 2GB GDDR6

Input/Output

1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display and power delivery, 1x HDMI 2.0b, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, Micro SD card reader

Camera

720p HD camera

Connectivity

Wi-Fi 6 (802.11ax) + Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2

Audio

Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified

Battery

63WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion

Dimension 

31.12 x 22.12 x 1.69 ~ 1.69 cm

Weight

1.4Kg

Colors

Lilac Mist, Pine Grey

Price

Rp23.999.000

Warranty

2 tahun garansi global

 

Itulah 6 alasan mengapa Zenbook 14X OLED (UX5400) menjadi pilihan yang tepat untuk kita-kita yang memiliki kegiatan yang super padat terlebih pada masa panedmi ini.


Semoga Cikgu bisa segera mendapatkan Zenbook 14X OLED (UX5400), karena saat ini aktivitas Cikgu semakin padat selain mengajar, juga menyambi Operator Sekolah, kuliah, menulis di blog, membuat konten youtube dan narasumber untuk sharing pengalaman. Jika didukung dengan fasilitas yang memadai tentu saja akan mempermudah aktivitas Cikgu.

 

 

 

 






Posting Komentar

15 Komentar

  1. Semangat bu rita....
    Menginspirasi disegala bidang 🤩🎉

    BalasHapus
  2. ulasannya sangat lengkap dan menarik ada gambar"nya apalagi gambar terakhir keren

    BalasHapus
  3. Semangat cik gu,, teruslah menginsfirasi..
    Kisah perjalanan yang penuh dengan pilihan🤗🤗🤗
    Laptopnya keren cik gu

    BalasHapus
  4. Terimakasih Bu, ayo di beli laptopnya. :)

    BalasHapus
  5. Kalau yang kenal buk rita pasti merasakan ketika membaca ulasan ini
    Bahwa yang nulis ini pasti seorang buk rita si guru inspiratif
    Krena benar2 tulsanya murni dan sangat menarik ketika dibaca.
    Rasanya seperti mendengar ibuk berbicara lngsung "pdahal bacaan lo"
    Semangat terus cikgu, semakin menginspirasi banyak orang.
    Yakin aja deh kesampean punya laptop krennnya.
    Apalgi si cikgu yg paling paham dengan segalaaaaa yg menyangkut laptop
    ASUS Zenbook 14X.

    BalasHapus
  6. Ulasannya sangat meyakinkan, semoga beruntung mendapaktan Laptop ASUS super keren.

    BalasHapus
  7. Fitur ASUS OLED 14 keren banget. Performanya luar biasa ditenagai Intel generasi 11...pengen euy. Hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ASUS the best, selalu mengeluarkan versi terbaru seperti ASUS OLED 14 fiturnya bikin pengen punya

      Hapus
  8. Perjalanan Cik Gu Rita yang luar biasa, semoga selalu sukses kegiatan yang begitu padat semoga dapat terbantukan dengan laptop Azus yang super keren. Srmangat Cik Gu..

    BalasHapus
  9. Halo, terima kasih ya sudah mengikuti ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Writing Competition. Semoga mendapatkan hasil yang terbaik ya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Pak Indra, Aamiin semoga hasil terbaik mendapatkan ASUS :)

      Hapus