Tips Menulis Resume Ala Cikgu Tere


     Saya salah satu peserta belajar menulis yang sangat terinspirasi dengan nara sumber malam ini, bagaimana tidak berlatar belakang pendidikan PGSD  akan tetapi ketrampilannya dalam menulis resume sudah tidak diragukan lagi dalam pelatihan belajar menulis yang dipelopori oleh Om Jay ini.  Prestasi resume terbaik yang diberikan kepadanya mengantarkan beliau untuk mengisi materi  tambahan dalam Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 1-12. Beliau adalah peserta Belajar Menulis gelombang 4 yaitu ibu Teresia Sri Rahayu,S.Pd, SD yang akrab disapa dengan Cikgu Tere dengan materi Berbagi Pengalaman Menulis Resume.
Berikut profil dari Cikgu Tere

Bergabung di pelatihan belajar menulis  sekitar bulan Februari,  berawal dari Cikgu Tere melihat salah satu postingan teman di FB tentang resume dari kegiatan belajar menulis bersama Om Jay. Saat itu ia belum kenal dgn Om Jay dan juga kegiatan belajar menulis atau yang sering kita sebut kuliah online WAG ini,  ia memberanikan diri untuk bertanya pada Om Jay tentang cara untuk bisa ikut kegiatan belajar menulis, lalu akhirnya Cikgu Tere bergabung dalam grup Belajar Menulis Gelombang 4.
Tidak lama seteleh  bergabung dalam grup, ada info bahwa nanti malam akan ada materi pertama tentang personal branding. Kemudian Om Jay mendata semua peserta grup Belajar Menulis Gelombang 4 yang sudah memiliki blog. Tujuannya adalah agar setelah menerima materi dari narasumber, peserta membuat resume lalu dikirimkan ke email Om Jay dan diposting di blog masing - masing. Om Jay mengatakan bahwa dengan cara ini, kita bisa menebar banyak kebaikan melalui tulisan yang kita bagikan tersebut.
Beliau baru pertama mengikuti model pelatihan melalui WAG dan merasa bingung ketika harus membuat resume, akan tetapi ia sudah memiliki blog.  Saat itu alamatnya masih https://cikgutere.blogspot.com, blog ini sudah lama dibuat namun baru diposting sekitar bulan Oktober setelah  termotivasi oleh seorang teman yang juga merupakan seorang blogger. Ia mencari informasi tentang resume, tentang cara membuatnya serta tips dan trik agar lebih mudah membuat resume. Bahkan Om Jay sempat memberikan referensi cara membuat resume dari salah satu peserta pelatihan menulis gelombang sebelumnya.
Ketika awal menulis resume, ia coba mengimitasi gaya menulis resume dari beberepa orang, namun ia merasa kaku dan ide - ide tidak bisa mengalir dengan lancar. Setelah materi berjalan beberapa kali, dan sesuai anjuran Om Jay untuk melakukan blog walking, iapun mulai menemukan style sendiri dalam menulis resume. Dari situlah akhirnya ia merasa lebih percaya diri saat menulis resume.
Hal yang menjadi kebanggaannya  sebagai blogger pemula adalah ketika resume yang ia buat dan di posting di blog, dibaca oleh orang lain bahkan diberikan komentar. Saat itu, iapun tertarik utk memasang gadget statistik di laman blognya, sehingga ia bisa terus memantau trafik pengunjung dari blognya, bahkan melihat banyaknya viewer yang membaca tulisan.
Ini adalah contoh artikel Cikgu Tere yang  sudah di lihat oleh ribuan pembaca
Sedangkan untuk resume hasil belajar menulis, jumlah viewernya bervariasi sekitar ratusan pembaca. Ini resume yg paling banyak viewernya yaitu 720 orang https://www.cikgutere.com/2020/04/semua-guru-bisa-jadi-gupres-ini-caranya.html?m=1
Sepanjang mengikuti kegiatan belajar menulis bersama Om Jay, ia punya pengalaman yang unik dan menarik. Ini salah satunya : Suatu saat, salah satu narasumber  Ibu Lilis Sutikno, beliau adalah guru PPKn di salah satu SMA di Kab. Kupang NTT, memberikan tantangan kepada peserta untuk lomba menulis resume dengan cepat. Bagi yang tercepat, maka akan mendapatkan hadiah dari beliau. Saat itu kondisi di daerahnya sedang mati lampu. Sehingga ia harus berjuang utk bisa terus menulis resume sampai selesai, Akhirnya resume selesai pukul 01.00 Wita. Iapun langsung membagikannya di laman FB Ibu Lilis. Esoknya , pemateri mengontaknya  dan menyatakan bahwa ia termasuk 10 besar resume tercepat dan akan mendapat hadiah buku dari beliau.
Hal itu membuat Cikgu Tere merasa sangat senang karena ia bisa membuktikan jika ia bisa menulis resume dengan cepat. Setelah pengalaman itu motivasinya dalam menulis pun bertambah dengan  motivasi untuk berprestasi. Memang banyak motivasi untuk menulis, tapi baginya motivasi  menulis ada 2 yaitu untuk berbagi / sharing dan untuk berprestasi.
Terakhir ia mendapatkan penghargaan sebagai blogger inspiratif dari Ikatan Guru TIK dan Penerbit Andi Yogyakarta.  Ternyata, benar yang dikatakan oleh Om Jay, "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Keajaibannya". Beliau adalah peserta yang sudah merasakan manfaat menulis setiap hari, yaitu dengan menulis resume. Keajaiban itu datang ketika ia dan peserta yang lain menyimak materi dari Prof. Richardus Eko Indrajit. Di tengah - tengah penyampaian materi, beliau menantang peserta untuk menulis buku dalam waktu seminggu.
Cikgu Tere  termasuk satu dari sekitar 21 peserta yg menjawab tantangan itu. setelah melewati proses bimbingan dari nara sumber dan penguatan dari Om Jay, buku karyanya yang berkolaborasi dengan Prof. Richardus Eko Indrajit dengan judul "Belajar Semudah Klik, Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar". Dinyatakan diterima dan dierbitkan oleh Penerbit Andi Yogyakarta yang merupakan salah satu penerbit mayor.
Ini adalah pencapaian yang luar biasa baginya, akan tetapi juga merasa berat karena memikul tanggung jawab dan kepercayaan besar dengan pemberian penghargaan tersebut. Dan apa yang dikhawatirkannya pun terjadi. Banyak guru - guru yang menghubunginya secara japri melalui WA dan messenger sekedar untuk meminta tips atau saran dalam menulis.
Beliau merasa malu dan kurang ilmu karena pengalamannya masih sangat minim namun di sisi lain ia harus tetap berbagi dengan guru lain, dan berusaha semampunya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru-guru lain.
Berikut tips menulis resume ala Cikgu Tere
  1. Menulis resume sesegera mungkin, selagi topik itu hangat. Tujuannya agar tidak semakin banyak uraian yang terlewat.
  2.  Menulis resume sesuai dengan gaya menulis kita sendiri. Just be your self.
  3. Tangkap point penting materi dari narasumber, modifikasi dengan kalimat sendiri (jangan asal copas materi dr chat).
  4.  Gunakan pengantar yang menarik sebelum masuk di isi resume (biasanya ia hubungkan dengan kehidupannya misalnya topik Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor, maka ia awali dengan pengantar bahwa sejak kecil ia suka membaca buku dan ada mimpi suatu saat bisa menulis buku dan bukunya dipajang di rak buku sebuah toko buku besar".
  5. Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan lebih rapi tatanannya. Selain itu, penggunaan heading dan sub heading akan membantu pembaca memahami struktur tulisan.
  6. Tulislah resume dengan sepenuh hati. Bukan karena sekedar ingin mengerjakan tugas dari Om Jay. Ketika kita sudah menulis resume dengan sepenuh hati, maka pasti kita akan melakukan effort yang lebih dr orang lain / blogger yg lain.
  7. Cari informasi terkait narasumber yg akan kita tulis materinya melalui resume. Semakin kita lengkap dalam memberikan gambaran narasumber, maka point kita akan menjadi lebih baik dari pada peresume yang lain. Caranya : stalking akun medsos narasumber (FB, instagram, dll).
1. Menentukan judul resume yg wow


3. Mencari referensi terkait topik .

4.Merancang "pasar" resume kita dan melakukan strategi promosi

5.Merancang tampilan / visual resume dengan menambahkan gambar atau video di resume kita.

6. Melakukan editing sederhana (PUEBI)


  1. Gunakan aplikasi atau alat - alat lain yang mendukung kita dlm menulis resume, misalnya jika ada narasumber yangg memberikan materi melalui youtube, maka putar videonya di hp, sambil ketik resumenya. Atau jika ada narasumber yg menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi voice to text utk mengubahnya menjadi text.
  2. Lakukan blog walking untuk mencari informasi yg mungkin terlewat serta mencari inspirasi menulis.


Buku Kolaborasi Cikgu Tere & Prof. Richardus Eko Indrajit

SESI TANYA JAWAB
Selamat malam Ibu Tere
Perkenalkan saya ibu Aning S dari Pati ...gel 12
Bagaimana memulai menulis agar bisa bermutu, bagaimana caranya agar tidak minder untuk memunculkan karya pribadi  ( mungkin belum layak syarat tulisan) , serta dimana bisa memulai menerbitkan karya dari lingkup terdekat?
Terima kasih

Baik, Ibu Aning, salam kenal. Untuk menulis yg dikatakan bermutu, tentunya kita harus terus menulis, karena tulisan yg bermutu bukan produk sekali jadi. Ibaratnya butuh jam terbang juga. Dari pengalaman saya, untuk mengetahui tulisan itu bermutu atau tidak, saya coba kirim tulisan saya ke majalah atau blog komunitas sprti kompasiana atau gurusiana. Krn di sana ada penilaian thdp tulisan kita. Kemudian agar tidak minder, kita harus kembali meluruskan niat kita utk menulis yaitu untuk berbagi. Jika kita ikhlas berbagi, maka pelan - pelan perasaan minder akan hilang. Pertanyaan berikutnya ttg menerbitkan karya, bisa ibu mulai dr lingkup sekolah terlebih dahulu. Mungkin ada majalah dinding atau blog / website sekolah.

Selamat malam Ibu Tere
Perkenalkan saya Santi dari Jayapura
1.Bagaimana strategi jitu yg ibu lakukan ketika ibu menerima tantangan menulis buku hanya dalam satu Minggu
Hebat , salut  sangat menginspirasi.

2.Bagaimana cara ibu memenej waktu karena kegiatan kita kan banyak harus melakukan PJJ, harus lakukan tanggung jawab sebagai Ibu rumahbtangga dan masih harus menulis lagi.
Terimakasih
Baik, selamat mlm, Ibu Santi. 1. Strategi sy : membuat jadwal dulu. Malam itu langsung sy kirim outline Bab 1 - 3 pada Prof. Eko sekaligus rancangan judulnya. Ternyata besoknya langsung di tagih Bab 1 maka brdasarkan outline yg sdh dibuat, sy langsung menulis. Sambil menulis, sambil mencadi referensi pendukung. Kebanyakan dr jurnal dan website online walaupun ada juga yg dr buku koleksi pribadi saya. Dlm perjalanannya kmi mndpt tambahan waktu 1 minggu, namun dgn catatan jumlah halaman minimal 100 hlmn dan dibuat 5 bab dengan spasi 1. Sehingga kerja keras lagi.
2. Saya berpatokan pada jadwal, Bu. Shg tiap hari saya punya target. Mmg kita sbgai guru plus ibu rumah tangga pasti bnyk kesibukan, tapi biasanya sy komunikasi dgn kelrg bhw saat ini sy ada proyek menulis shg start dari jam 10 pagi sampai sktr jam 3 sore, sy akan menulis. (sy punya anak kecil umur 3 thn) dan ini adl waktu utk menulis krn biasanya anak akan bermain dan tdr siang. Lanjut lagi pkl 07.00 - 12.00 mlm. Anak biasanya ntn tv dan sdh tdr.

Mlm ibu. Bagaimana kita menentukan judul tulusan yg menarik minat pembaca?
Baik, Bpk/Ibu. Judul yg menarik tentunya yg mengundang penasaran pembaca, namun perlu hati2 krn kadang kita menemukan ada judul yg tdk sesuai dgn isinya. Shg pembaca akan kecewa.

Ibu🙏 saya Fatma dari pati belajar menulis gelombang 10,
Ibu Tere yang hebat tetapi ttp rendah hati,  walau kemampuan sangat besar tetapi tetap selalu belajar dan belajar, Yang saya tanyakan bagaimana ibu manajemen waktu antara bekerja dengan aktivitas ibu yang sangat tinggi..walau saya tahu disiplin no 1 dalam setiap kegiatan untuk mencapai tujuan,  namun akan sulit jika tidak ada strategi atau trik dalam manajemen kegiatan ibu bekerja,  rumah dan menulis.. 🙏🙏😊 trima kasih sebelumnya
Baik, Ibu Fatma. Mmg terkait waktu dan aktivitas ini mnjdi tantangan tersendiri bagi saya. Shg terkadang, ada salah satu kegiatan yg harus sy pending. Tapi tentunya kita harus mempunyai pertimbangan yg matang terkait hal ini. Misalnya saat ini sy akan mengikuti 2 kegiatan lomba, maka sy lihat deadline nya. Lalu lihat dr resiko persiapannya, mana yg lebih banyak menyita waktu, mana yg harus didahulukan, dll. Strategi sy, pd saat bangun pagi, sy akan luangkan waktu utk berpikir sejenak ttg rangkaian kegiatan hari tsb.

Saya yuli. Guru SD dari kab.sambas Kalbar.
Bangga sudah mengenal rekan sejawat sesama guru SD yang masih muda namun telah banyak karya.Saya ingin menanyakan motivasi apa yang membuat ibu Tere bersemangat menulis di blog? Terimakasih sebelumnya
Trm ksh, Bu. Motivasi sy hanya 2 yaitu menulis utk berbagi / sharing dan menulis utk berprestasi.
Menulis utk berbagi tentunya sesuai dgn profesi kita sbgai guru. Makanya sejak awal niche blog sy adalah pendidikan. Kemudian berprestasi, mksdnya ketika kita mnjdi blogger ada hal positif lain yg sy peroleh. Sprti yg td sy contohkan yaitu mendapat bbrpa penghargaan, bhkn ada juga bonus berupa buku dan pulsa internet. Selain itu, sy mau berbagi sedikit pengalaman sy waktu lolos sebagai peserta short course ke luar negeri tahun 2019 kmrn, trnyata salah satu teknik penilaian panitia adalah dgn menelusuri jejak digital kita. Saat itu, kami diminta menuliskan semua akun medsos termasuk blog / website.

Slmt malam, Luar biasa ibu muda cikgu Tere,semoga sukses,yg saya tanyakan,bagaimana  cara nemasang gafget statistik di laman blog, untuk memantau oengunjung,lalu apa tipsnya supaya banyak pengunjung di blog kita,trims dari Ibu Lusia.
Trm ksh, Ibu Lusia, utk memasang gadget statistik, caranya ibu masuk di bagian setting blognya ada banyak gadget yg bs kita tambahkan. Nti sy coba screenshot, krn saat ini sy tdk memasang lagi gadgetnya. Tipsnya : buat  artikel yg menarik, aktual, dan yg penting adalah artikel update. Maksudnya seperti artikel saya yg dibaca ribuan orang, ttg download materi belajar di rumah, krn saat itu banyak org yg mencari materi bahan belajar di rumah.

Selamat malam Ibu Fatimah dan Cikgu Tere..
Mohon izin mnyampaikan uneg2..
Selama ini mungkin yg kmi fahami meresume adalah meringkas materi yg panjang kemudian dpersingkat dg mngambil bagian2 yang pokok saja,
Tapi dg beberapa poin yg Cikgu sampaikan poin 1-9 bisa jadi resume kita menjadi lebih banyak/ panjang dan melebar dari materi yang kita resume..
Bagaimana Cikgu jika terjadi hal seperti itu( resume lebih meluas/panjang n melebar..🤭🙏🏼)
Terimakasih
Sriyatun-GK
Baik, Ibu. Memang pemahaman sy juga resume seperti itu. Artinya meringkas. Namun yg saya sampaikan td, intinya jika kita meringkas, jangan sampai kita hanya copas dr materi narsum, namun dimodifikasi lagi dgn kalimat kita agar lebuh enak dibaca. (istilahnya Om Jay)

Assalamualaikum...
Ibu Tere yg hebat, saya tertinggal info. Prof Eko itu siapa dan peran dalam cetak buku sebagai apa? Bisakah kita ikutan kirim outline?
Beliau adalah salah satu narasumber kegiatan menulis, Bu. Saya jg sdh lupa saat itu kegiatan ke berapa. Beliau memberikan tantangan menulis buku selama seminggu dan menghubungkan kami dgn penerbit mayor. Krn nama besar beliau, dan beliau juga mnjdi penulis kedua dlm buku yg kami tulis. Utk bisa atau tdknya, silakan ibu berkonsultasi dgn Om Jay 🙏

Selamat malam
Saya Aidil Fitriani dari Tenggarong Kutai Kartanegara
@ bagaimana manajemen waktu bunda tere, selain mengajar,menulis dan ibu rumah tangga dala menuangkan ide menulis,jika tidak ada waktu atau kesempatan menulis dalam beberapa hari  bagaimana bunda tere menyiasatinya ?
Salam hangat dan salam sukses dari saya 🙏🏼🙏🏼

Trm ksh, ini sungguh sy alami, Bpk/Ibu. Saya merasa menyesal ketika sy tdk menulis. Jika Bpk/Ibu berkunjung ke blog sy, maka ada jeda cukup lama saya tdk menulis di blog. Itu krn bnyknya kegiatan yg harus sy lakukan. Jika tdk sempat menulis dlm bbrpa hari, maka sy menulis saja dulu idenya. Mungkin hanya bbrpa baris sj. Bahkan seringnya berupa mind map. Jadi pd saat ada waktu, saya tinggal membuka kembali coretan sy itu dan mulai menulisnya.

Assalamu'alaikum wr. wb ibu tere
Saya Pak Joel dari Aceh utara,
Bagaimana caranya buk untuk mengikuti kompetensi blogger? Dari mana kita dapatkan informasi itu dan kiat² apa saja yang harus kita siapkan?
Baik, Bpk. Selama ini utk kompetisi blogger, informasinya hanya dr Om Jay. Beliau sering mendapat sponsor dan akhirnya mengadakan kompetisi. Namun, biasanya di kompasiana dan gurusiana juga ada kompetisinya. Terkadang dr facebook juga ada infonya.

Malam Bu Tere, saya Candra dari Langkat Sumatera Utara Gelombang 9...bisa sharing Bu, apa manfaat terbesar di dalam mengajar yang ibu dapatkan daan rasakan  setelah menjadi guru yang mampu menulis? Terimakasih Ibu..
Baik, manfaat terbesar yg sy rasakan adl ketika sy lolos seleksi bbrpa lomba guru krn essay yg sy tulis. Di sini tentunya ada jg manfaat yg didapatkan oleh siswa saya, krn dgn mengikuti lomba itu, kemampuan profesional sy juga meningkat.  Selain itu, tulisan yg sy buat juga sy jadikan bahan mengajar di kelas.

Selamat mlm cik gu tere..
Perknalkn saya sumarjiyati,GK
Amazing ibuk.. Terimakasih atas ilmu dan sharing mlm ini.saya mngenal blog baru saja stlh mngikuti kuliah online ini. Semntra saya isi blog dg resume dan tulisan2 ringan seputar kisah yg sya alami.sbnarnya saya sudah bergabung di gurusiana sejak 2018 nmun di gurusiana tdk seaktif di blog. yg mo sya tanyakan. Apakah tulisan yg sdh saya publis d blog blh jg di publis d gurusiana?
Bgmn kita bs gbung untuk mngikuti tantangan mnulis di gurusiana?
Terimkasih 🙏
Baik, Ibu, gurusiana juga merupakan blog, namun itu adl blog bersama, bukan blog personal. Sebenarnya utk ketentuan itu, gurusiana (setahu sy) tdk terlalu ketat. Apalagi jika ibu menuliskan keterangan bhw tulisan itu telah dimuat di blog pribadi ibu, sertakan linknya. Namun jika di kompasiana, maka hal itu tdk diperbolehkan. Sekalipun tulisan kita sendiri. Untuk bergabung di tantangan menulis gurusiana, silakan ibu aktif mengikuti postingan  member dan admin gurusiana termasuk media guru


Kesimpulan
Menulis resume banyak manfaatnya selain dapat menambah pengetahuan , mengikat sari- sari ilmu dan dapat menajamkan pola berpikir kita jika menulisnya dengan sepenuh hati.
Demikianlah materi yang disampaikan oleh Cikgu Tere  dalam kiat dalam menulis resume. Point yang terpenting adalah menulislah dengan hati, menggunakan bahasa sendiri bukan hanya sekedar membuat tugas dan copy paste dari si pemateri akan tetapi kembangkanlah dengan kata-kata sendiri sehingga dapat melatih kita dalam mengembangkan ketrampilan menulis. Mari tetap konsisten dalam menulis setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.
Salam tetap semangat menulis resume
Peserta Gelombang 10
Peresume Rita Wati, S.Kom



Posting Komentar

6 Komentar