MEBEL SATUGURU

"Teknologi adalah tools, hanya suatu alat. Bukan segalanya. Kualitas pembelajaran dalam kelas, interaksi antara guru dan murid itu esensinya." -Nadiem Anwar Makarim-

Introduction

Secara harfiah Refleksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki makna gerakan, cerminan atau gambaran. Sedangkan resolusi memiliki makna pernyataan tertulis. Jika dikaitkan dengan tema Refleksi guru 2021 Menuju Resolusi 2022 memiliki pengertian guru mendeskripsikan apa saja yang telah mereka lalui dan gerakan apa saja yang telah dilakukan dalam menjalani tahun 2021 menuju 2022.

Refleksi yang dialami dituangkan ke dalam tulisan dengan harapan apa yang telah dilalui oleh guru selama setahun ini, dapat menjadi renungan bersama. Apakah tahun 2021 ini sudah optimal dalam berbuat, mengajak, mendorong, dan menginspirasi yang berkaitan dengan pendidikan baik untuk dirinya sendiri, siswa, rekan seprofesi, orang tua maupun masyarakat luas atau masih sekadar menunaikan kewajiban saja. Tentu saja refleksi ini digunakan sebagai catatan perbaikan atau peningkatan kualitas pendidikan di tahun mendatang.

Masa Transisi

Tahun 2021 adalah masa transisi dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Sejak Januari hingga awal September 2021 Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) masih dilaksanakan dari Jarak Jauh atau di rumah masing-masing dan pertengahan September sudah dilaksanakan dari sekolah walaupun terbatas. Mendadak PJJ merubah konsep pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran online (dalam jaringan).

Tentu saja tidak mudah merubah kebiasaan lama dengan kebiasaan baru secara tiba-tiba. Kendala sudah pasti ada, tidak saja permasalahan eksternal seperti : fasilitas, paket data dan susah sinyal akan tetapi permasalahan internal baik dari sisi guru dan siswa yang dipaksa ‘melek IT’ membuat pembelajaran era pandemi menjadi tidak optimal.

Jika guru dan siswa tidak siap tentu saja situasi ini menjadi beban akan tetapi bukankah dalam setiap peristiwa ada hikmahnya. Banyak sekali pelajaran yang dapat dipetik sehingga dapat merubah kondisi menjadi lebih baik.

Berikut ini hikmah yang dapat penulis simpulkan terhadap pandemi dalam dunia pendidikan yaitu:

Guru dan siswa mengetahui banyak tools pembelajaran online maupun offline.
Guru dan siswa mendapatkan akselerasi dalam penggunaan media pembelajaran yang berbasis teknologi.
Meningkatkan kemampuan literasi dan pembuatan video pembelajaran.
Menjadi kreatif dan inovatif.

Seperti yang kita ketahui sebelum pandemi hadir kita masih melihat banyak guru yang gagap dengan teknologi apalagi yang berkaitan dengan aplikasi pembelajaran akan tetapi pada saat pandemi ini sebagian besar guru mengalami peningkatan yang cukup signifikan seperti yang penulis rasakan, menjadi lebih kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran yang berbasis teknologi.

Merdeka Belajar dengan Youtube dan Blog

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tentu saja membuat guru like or dislike (suka atau tidak suka) harus banyak mencoba menggunakan beberapa tools pembelajaran. Dari sekian banyak tools aplikasi yang dapat digunakan pada akhirnya penulis menambatkan hati untuk berbagi materi melalui youtube dan blog.

Blog ibarat sebuah rumah sedangkan youtube sebagai salah satu ruangannya. Sehingga keduanya saling terkait youtube dapat menerangkan materi dalam bentuk audio visual sedangkan blog dalam bentuk text akan tetapi didalamnya dapat meng-embed gambar, video dan link.

Tampilan blog dan channel youtube rita wati

Dalam membuat materi terkhusus dalam bentuk video dan blog penulis melakukan observasi terlebih dahulu terhadap channel dan blog yang berkaitan dengan pembelajaran. Selain program milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program guru berbagi, guru belajar, guru penggerak penulis juga melakukan observasi terhadap blog dan youtube yang terdapat dalam komunitas salah satunya yaitu Komunitas SATUGURU.

Tentu saja observasi ini memiliki tujuan yaitu bagaimana membuat materi yang bernas agar materi tidak hanya menarik akan tetapi padat dan berisi sehingga Merdeka Belajar dapat diaplikasikan. Ketika penulis membuka tautan SATUGURU penulis sangat terinspirasi dengan tampilan blog yang eye catching (menarik perhatian). Satu per satu penulis telusuri blog SATUGURU yang memiliki 5 menu utama yaitu: Mengajar, Inspirasi, Keprofesian, Profil, dan Rehat. Tentu saja blog SATUGURU ini menyediakan ruang untuk guru dalam berbagi baik itu berupa materi, tips dan trik maupun artikel yang berkaitan dengan pendidikan.

Tampilan Web SATUGURU

Selain blog SATUGURU juga menyediakan channel youtube yang saat ini sedang dalam tahap pengembangangan materi.

Rapat Tim Satu Guru

6 Alasan Mengapa Materi Harus Share di Youtube dan Blog?

Berdasarkan hasil observasi di atas penulis memaksimalkan pemanfaatan youtube dan blog untuk penyampaian materi karena manfaat yang begitu besar. Berikut ini 6 manfaat materi yang di-share lewat youtube dan blog yaitu:

Satu per satu penulis sudah merasakan manfaat materi yang di-share melalui youtube dan blog. Selain sebagian materi yang ada di youtube dan blog penulis sudah jadikan buku. Prestasi tertinggi diluar prediksi penulis yaitu terpilih menjadi salah satu Peserta Terbaik Guru SMP Inspiratif Tahun 2021 berkat aktif membuat video pembelajaran yang di-share di youtube dan blog.

Mendapatkan prestasi Guru Inspiratif membuat penulis memiliki kewajiban untuk terus berbagi dalam hal materi ataupun dalam hal yang berkaitan dengan pendidikan. Bagaimana kedepannya penulis akan memaksimalkan youtube dan blog sebagai salah satu media pembelajaran yang sangat merdeka. Karena konsep merdeka belajar kapan saja dan dimana saja benar-benar dapat terlaksana lewat 2 aplikasi online ini. Tidak ingin berhenti sampai di sini dua aplikasi ini akan penulis gunakan tidak hanya pada saat PJJ atau PTMT akan tetapi akan penulis lanjutkan walaupun Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) telah kembali normal.

Berikut ini contoh materi yang penulis share melalui channel youtube :

Materi Content Management System

Materi Blog

Berikut ini beberapa contoh materi yang penulis share melalui blog yaitu:

Demikianlah refleksi yang dapat penulis sampaikan. Banyak hikmah yang dapat penulis petik dalam perjalanan tahun 2021 ini. From zero to hero kalimat yang penulis rasakan selama menjalani tahun 2021. Tahun depan penulis akan meningkatkan kembali semangat berbagi melalui youtube dan blog agar lebih banyak orang yang mendapatkan manfaatnya sehingga merdeka belajar dapat terwujud. Salam SATUGURU.