Bait lirik Jasamu Guru adalah gambaran betapa guru memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. mengajar, mendidik, membimbing, memotivasi, adalah bagian dari tugas guru yang membawa perubahan besar bagi siswa dari yang tidak bisa menjadi bisa dari yang tidak pandai menjadi pintar.
Guru dalam melaksanakan tugasnya tentu saja didasari oleh peraturan
ataupun kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar sesuai dengan
rambu-rambu yang telah ditentukan. Saat ini Pemerintah sedang mengeluarkan kebijakan ataupun aturan baru dalam dunia pendidikan
yaitu Merdeka Belajar.
Mendengar kata
‘Merdeka Belajar’ tentu saja sudah tidak asing lagi di telinga
kita. Merdeka Belajar adalah salah satu program yang
diluncurkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Bpk. Anwar Nadim Makarim dalam Program
Guru Belajar dan Berbagi seri Guru Merdeka Belajar. Program
ini memiliki tujuan untuk membantu guru mendapatkan kunci
pengembangan diri seperti : kemerdekaan, kompetensi, kolaborasi dan karir.
Apa itu Merdeka Belajar?
Makna dari kata merdeka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bebas, berdiri sendiri lepas dari tuntutan, tidak bergantung dari orang lain dan leluasa. Sedangkan makna dari kata belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.
Dari uraian di atas merdeka belajar memiliki pengertian
murid, guru dan sekolah memiliki kebebasan untuk berinovasi dan bertindak dalam
kegiatan belajar mengajar. Dalam konsep ini guru ditekankan agar tidak one
man show yang berpusat pada guru akan tetapi diharapkan student
center berpusat pada siswa.
Empat Pokok Kebijakan Merdeka Belajar
Program Merdeka Belajar menurut Mendikbud akan menjadi arah
pembelajaran ke depan yang fokus pada peningkatkan kualitas sumber daya
manusia, Merdeka Belajar merupakan permulaan dari gagasan untuk memperbaiki
sistem pendidikan nasional yang terkesan monoton. Merdeka Belajar menjadi salah
satu program untuk menciptakan suasana belajar di sekolah yang bahagia, yaitu
bahagia bagi peserta didik maupun para guru.
Ada 4 pont penting yang ditekankan dalam program pendidikan “Merdeka
Belajar” antara lain :
1. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)
Dalam kebijakan Merdeka Belajar Berdasarkan
Permendikbud Nomor 43 Tahun 2019, khususnya pada Pasal 2, ayat 1, sekolah
diberi kebebasan dalam melaksanakan bentuk ujian baik itu berupa portofolio,
penugasan, tes tertulis atau bentuk lainnya. Selain itu pada penjelasan Pasal
6, ayat 2, bahwa; untuk kelulusan peserta didik ditetapkan oleh satuan
pendidikan/program pendidikan yang bersangkutan. Dalam hal ini Sekolah diberi
kemerdekaan untuk melaksanakan USBN yang disesuaikan dengan kondisi siswa dan
menetapkan kelulusan siswa.
2. Ujian Nasional (UN)
Penyelenggaraan Ujian Nasional untuk mengukur capaian kopentensi lulusan
secara nasional terakhir dilaksanakan pada tahun 2020. Perubahan dalam Merdeka
Belajar UN diganti dengan istilah lain yaitu Asesmen Kompetensi
Minimun dan Survey Karakter. Asesmen dimaksudkan untuk mengukur kemampuan
peserta didik untuk bernalar menggunakan bahasa dan literasi, kemampuan
bernalar menggunakan matematika atau numerasi, dan penguatan pendidikan
karakter
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaan (RPP)
Dalam RPP guru diberikan keleluasaan dalam proses pembelajaran untuk
memilih, membuat, menggunakan, dan mengembangkan format RPP, sebab gurulah yang
mengetahui kebutuhan siswa didiknya dan kebutuhan khusus yang diperlukan oleh
siswa di daerahnya, karena karakter dan kebutuhan siswa di masing-masing daerah
bisa berbeda. Penulisan RPP dibuat secara ringkas agar
guru tidak terlalu terbebani dengan administrasi yang ribet.
4. Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi
Untuk pelaksanaan PBB diatur lebih fleksibel agar dapat
mengakomodir ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah.
Secara umum sistem zonasi dalam PPDB itu sudah baik, karena dapat mendorong
hilangnya diskriminasi bagi anggota masyarakat untuk bersekolah di
sekolah-sekolah terbaik.
Dokumentasi flyer PPDB SMPN 2 Mendoyo |
Salah satu
tujuan dari kurikulum merdeka belajar adalah untuk megatasi kertetinggalan
pembelajaran (learning loss). Selama pandemi Covid. Oleh karena itu pada
tahun 2022 ini Kemendikbudristek membuka peluang seluas-luasnya bagi sekolah yang ingin
mengikuti Kurikulum Merdeka Belajar walaupun sekolah tersebut belum tercatat
sebagai Sekolah Penggerak.
Program Merdeka Belajar memiliki esensi kemerdekaan
berpikir agar guru dapat melakukan kegiatan mengajar yang merdeka baik itu dalam
penggunaan media, sarana, tempat, metode yang menyebabkan kegiatan merdeka
belajar dapat terlaksana dengan baik dengan harapan pembelajaran dapat berpusat
pada siswa, membentuk karakter peserta didik yang berani, mandiri, cerdik,
beradab, sopan dan berkompetensi.
Sebagai guru Informatika Merdeka Belajar dan Mengajar yang saya gunakan adalah metode
pembelajaran blended learning yaitu pembelajaran bauran
antara online dan offline. Dalam pembelajaran
online saya menggunakan media sosial seperti facebook, tiktok, youtube, blog
dan berbagai tools online lainnya.
Ada ratusan materi pembelajaran yang telah saya share melalui blog dan youtube. Berikut ini beberapa materi yang telah saya share dan dapat diakses dari mana saja dan kapan saja.
- Perangkat Keras Komputer (Hardware)
- Perangkat Lunak Komputer (Software)
- Fungsi Absolut Dalam Ms.Excel
- Mengunci Kolom dan Baris Dalam Ms.Excel
- Cara Memasukan Gambar, Youtube dan Link URL
- Cara Menyingkat Link Dengan Bit.Ly
- Mengetik Cepat Dengan Suara
- Cara Membuat Dropcap, Insert Picture dan Page Layout
- Membuat Tabel Pada Ms.Word di HP
- Cara Memasukan Fie PDF ke Dalam Blog
- Membuat Tulisan Berjalan di Blog
3 manfaat jika materi dishare melalui blog dan youtube
- Siswa bisa belajar kapan saja dan dimana saja, dan jika lupa bisa membukanya kembali
- Materi yang guru sampaikan sesuai dengan topik dan tema yang diajarkan
- Tidak hanya bermanfaat bagi siswa yang diajarkan tapi seluruh pengguna internet yang memerlukan materi yang sama.
Dalam
kegiatan pembelajaran tentu saja tidak semua siswa bisa fokus terlebih pada mapel Informatika. Keinginan mereka untuk membuka internet ataupun
meluangkan hobinya dengan media komputer sangatlah besar. Terutama jika tugas
yang telah diberikan sudah mereka selesaikan. Terkadang jika masih ada dan tugas sudah mereka selesaikan, saya memberikan kebebasan kepada mereka untuk
mengeksplore hobinya yang berkaitan dengan komputer.
Seperti contoh siswa yang memiliki hobi melukis, daripada mereka menggambar di tempat yang salah seperti di meja, dinding dan bahkan di tempat yang tidak lazim yaitu anggota tubuh atau baju sekolah maka hobi tersebut bisa mereka tuangkan melukis digital dengan aplikasi Ms.Paint di komputer
Potret siswa yang salah melukis di baju olah raga diarahkan melukis di komputer |
Begitu juga dengan siswa yang memiliki hobi dalam literasi seperti: menulis cerpen,
puisi saya arahkan untuk memposting ke dalam blog ataupun di cetak
dan ditempel dalam majalah dinding sekolah. Sedangkan dalam
pembelajaran bisa dimodifikasi bermain sambil belajar, seperti pembelajaran
pengenalan fungsi dan penggunaan keyboard bisa dipraktikan dengan menggunakan
aplikasi typing master agar mereka terbiasa dan mahir dalam mengetik. Selain dipraktikkan saya juga memberikan tutorial cara
menggunakannya yang telah saya share dalam chanel yotube Cikgu Rita, sedangkan untuk materi lainnya Merdeka Belajar bisa menyesuaikan dengan tema
ataupun materi yang diajarkan.
|
Kemajuan teknologi mewajibkan guru harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Pada era sosmed, youtube dan blog ini jika guru tidak mengikuti perkembangannya maka pembelajaran yang dilakukan akan terkesan monoton.
4 hal yang akan terjadi jika guru masih menggunakan metode konvensional:
- Pembelajaran akan dilaksankan dengan metode yang biasa dilakukan yaitu metode ceramah dan ini akan membuat siswa mudah jenuh.
- Siswa tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran / tidak antusias.
- Kompetensi yang dimiliki siswa tidak terexplore secara maksimal.
- Pengetahuan yang didapatkan siswa lebih sedikit dan tidak bervariasi.
4 manfaat jika guru melaksanakan Merdeka Belajar yaitu:
- Pembelajaran lebih fleksibel karena guru dapat mengajar dan siswa dapat belajar dari mana saja dan kapan saja.
- Pengetahuan guru dan siswa bertambah banyak karena sumber pembelajaran yang luas.
- Guru semangat mengajar dan siswa lebih aktif dan antusias dalam belajar.
- Kompetensi yang dimiliki guru dan siswa akan terasah dan tereksplore dengan baik.
- Dapat melejitkan prestasi sekolah (guru dan siswa lebih siap berkompetisi).
Banyak
aplikasi tools pembelajaran baik itu yang disediakan oleh Pemerintah seperti:
Rumah Belajar, Merdeka Belajar, Guru Berbagi dan begitu juga tools pembelajaran
menarik yang dapat kita temukan dalam internet seperti, quiziz, mentimeter,
blog, youtube, sosmed dan lainnya dapat guru manfaatkan secara maksimal demi
mensukseskan Merdeka Belajar.
Selain situs resmi yang telah diluncurkan pemerintah situs pendidikan dari organisasisasi ataupun pemerhati pendidikan juga dapat kita gunakan sebagai bahan pembelajaran seperti SATUGURU. Satuguru adalah platform situs pendidikan yang memiliki moto mengajar itu menyenangkan.
Tampilan situs satuguru.id dan pandi.id |
Selain situs SATUGURU juga mengadakan webinar yang bekerjasama dengan PANDI Indonesia yaitu Pengelola Nama Domain Internet Indonesia. Berikut ini webinar yang telah dilaksanakan oleh SATUGURU dan PANDI.
Kegiatan Webinar Nguping Satuguru |
Kegiatan Literasi NGUPING SATUGURU
4 hal yang harus guru lakukan dalam menyukseskan Merdeka Belajar
- Menjadi guru pembelajar sepanjang hayat
- Berani mencoba hal-hal baru dalam penggunaan media pembelajaran
- Kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi
- Selalu siap menerima perubahan dalam dunia pendidikan.
Banyak
jalan menuju Roma, itulah pepatah yang tepat untuk menggambarkan Merdeka
Belajar. Semoga dengan peran aktif guru dalam mensukseskan Merdeka Belajar
dapat membawa perubahan yang signifikan dalam kemajuan pendidikan di Indonesia.
Selain itu peran serta siswa, orang tua serta masyarakat sangat
diperlukan agar tujuan menjadikan sekolah unggul, tertib, unik, maju, berbudaya, pengayom, berkarakter dan semangat meraih prestasi dapat segera terwujud.
Rita Wati,S.Kom
Guru SMP Negeri 2 Mendoyo, Kab.Jembrana, Provinsi Bali.
Referensi
https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/merdeka-belajar
https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/seri-guru-merdeka-belajar/
Link Pendukung
https://catatangurumilenial.wordpress.com/blog-2/
https://www.youtube.com/user/ritapinang10/videos
18 Komentar
Subhanallah... Guru adalah teladan dan pelita dalam kegelapan
BalasHapusSepakat Bu
HapusMasya Allah...judulnya unik banget, terkait visi sekolah ya Bu Rita? Isinya padat berisi didukung gambar dan video prestasi keren puuooll👍
BalasHapusTerimakasih Bu Oktavia
HapusCik gu rita panutan kami,semangat berkarya cik guu..
BalasHapusSiap Azka
HapusMantap bu Rita🎉🎉👍
BalasHapusTerimakasih geg
HapusKeren bu rita🙏
BalasHapusTerimakasih Nara
HapusUraian yang sangat sistemasis, semoga Program Merdeka Belajar bisa sukses
BalasHapusAamiin , terimakasih Sir
HapusMerdeka belajar dimulai dari guru ya Bu kalau guru tidak memahami keinginan anak bagaimana membuat mereka nyaman dan aman. Salam kenal sekali lagi ya Bu Rita!
BalasHapusBenar Pak Ubai terimakasih telah berkunjung, salam kenal kembali :)
Hapusterima kasih
BalasHapusKeren Cik Gu Rita Wati 👍
BalasHapusLengkap dan inovatif Bu...
BalasHapusSelamat ya Bu
Menarik dan informatif, terimakasih ilmunya bund....
BalasHapus