Kewajiban
seorang guru adalah berbagi ilmu. Agar ilmu
yang bermanfaat tidak hanya dirasakan oleh siswa saja, akan tetapi bagi
masyarakat luas maka diperlukan media.
Media
yang praktis, murah dan mudah untuk
berbagi ilmu adalah blog. Dalam
perjalanannya banyak hambatan, rintangan bagi guru dalam menulis di blog.
Masalah
sinyal, susah ide, miskin kosa kata,
gaptek dan lain sebagainya selalu menghantui guru. Akan tetapi dengan
tekad yang kuat mengikuti kelas belajar menulis akhirnya lahirlah
buku inspirasi antologi "Pena Digital Guru Milenial"
Pena Digitial Guru Milenial adalah buku true story yang menceritakan perjalanan guru yang ingin sekali menulis akan tetapi tidak tau bagaimana cara untuk memulainya.
From zero to hero kini para guru yang tergabung dalam buku antologi ini sudah aktif menulis. Tulisan Bpk/ibu guru ini dapat dibaca oleh seluruh lapisan masyarakat karena telah di sharing lewat blog.
Pena Digitial Guru Milenial adalah buku true story yang menceritakan perjalanan guru yang ingin sekali menulis akan tetapi tidak tau bagaimana cara untuk memulainya.
From zero to hero kini para guru yang tergabung dalam buku antologi ini sudah aktif menulis. Tulisan Bpk/ibu guru ini dapat dibaca oleh seluruh lapisan masyarakat karena telah di sharing lewat blog.
Bagaimana
perjalanan guru blogger ini menulis dan mengenal blog untuk pertama kalinya dan
manfaat apa yang di dapatkan guru bloger dalam ngeblog. Yuk ikuti kisahnya.
Kisah inspirasi saya bersama 42 guru blogger PGRI yang tergabung di Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) dalam kelas belajar menulis bersama Omjay.
Kisah inspirasi saya bersama 42 guru blogger PGRI yang tergabung di Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) dalam kelas belajar menulis bersama Omjay.
Yang
berminat silahkan hub : 085219585451
10 Komentar
Keren banget uyy
BalasHapusKeep sharing and writing pak Suryan
HapusWah,hebat promosinya.
BalasHapusTulisan kita bersama bu Lusia 🤗
HapusSiiip lanjut
BalasHapusSiip lanjut
Hapussemoga banyak yg pesan bukunya, aamiin
BalasHapusAamiin ya Rabbal 'alamin
HapusBarakallah smoga lahir lagi dan beranak pinak menuai keberkhan.
BalasHapusterimakasih bunda atas bimbingannya
Hapus